Terungkap! Deretan Fakta Pelaku Modus Penipuan File APK, Salah Satunya Omzet Capai Miliaran Rupiah

Elsa Krismawati
Selasa 15 Agustus 2023, 09:00 WIB
Fakta penipuan modus file APK di Jateng, Omzet capai miliaran rupiah (Sumber : Kompas TV)

Fakta penipuan modus file APK di Jateng, Omzet capai miliaran rupiah (Sumber : Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM - Kelompok pelaku peretasan HP yang menggunakan trik mengirimkan file APK akhirnya terungkap.

Salah satu ponsel yang menjadi korban aksi peretasan ini adalah milik Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.

Berikut ini merupakan deretan fakta mengenai pelaku penipuan modus file APK yang berhasil dirangkum Infosemarang.com.

Baca Juga: Keren! Anggun C. Sasmi Raih Penghargaan Bergengsi di Italia Setelah 20 Tahun Berkarya

1. Empat Tersangka Diamankan

Pihak kepolisian berhasil menangkap empat pelaku yang terlibat dalam jaringan ini.

Penangkapan dilakukan di beberapa lokasi berbeda, seperti Ogan Komering Ilir, Jember, dan Garut.

Di Ogan Komering Ilir, dua orang tertangkap yaitu IW (42) dan RJ (22), yang ternyata merupakan seorang ayah dan anak.

Baca Juga: Sempat Dibebastugaskan, Widodo Balik Jadi Kepala SMKN 1 Sale Lagi, Ternyata Mutasi Hanya Sementara

2. Pembagian Peran di Antara Para Pelaku

Meskipun tersebar di berbagai lokasi, kelompok ini ternyata memiliki peran yang terbagi-bagi dalam menjalankan aksinya.

Ada satu jaringan yang berfokus pada pencarian dan pembuatan rekening, terletak di wilayah Garut dan Jember.

Jaringan ini melibatkan dua individu, HAR dan RD, yang bertanggung jawab atas pembuatan nomor dan pencarian rekening.

Baca Juga: Cek Fasilitas Hingga Harga Sewa Bus Trans Jaya Semarang DI SINI, Bisa Wisata Nyaman dengan Fasilitas Seperti Hotel di Atas Bus

Di sisi lain, ada jaringan yang melakukan penyebaran, peretasan, pengambilalihan, dan redistribusi informasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan ekonomi.

Jaringan ini berada di wilayah Tulung Selatan dan melibatkan dua pelaku, yaitu RJ dan IW, yang ternyata ayah dan anak.

"Kami berhasil melakukan penindakan terhadap dua individu yang terlibat dalam jaringan ini," ungkap Kombes Dwi Subagio, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, dikutip dari KompasTV.

Baca Juga: Cara Mengatasi Shadow Banned Pada Akun TikTok, Ketahui Pula Tanda-tandanya

3. 48 Ponsel Korban Diretas

Dalam melaksanakan aksinya, kelompok ini mengirimkan berkas dengan format APK ke 100 orang. Dari jumlah tersebut, 48 ponsel berhasil diretas.

"Dalam jangka waktu tertentu, lebih dari 100 berkas APK telah terkirim kepada para korban. Dari jumlah penerima APK, terdapat 48 ponsel yang berhasil diambil alih oleh para pelaku," jelas Dwi.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Bikin Si Kecil Makin Cerdas, Mudah Didapat dan Murah Saja Kok

4. Pelaku Utama Berpendidikan Rendah

Meskipun kejahatan yang mereka lakukan bersifat teknologi, pelaku utama dalam kasus ini ternyata bukanlah individu dengan pendidikan tinggi.

Otak di balik kelompok ini adalah RJ yang berasal dari Ogan Komering Ilir.

"Meskipun tingkat pendidikannya rendah, kami menduga mereka memiliki kemampuan yang mereka pelajari secara mandiri," ungkap Dwi

Hal ini pun diakui oleh RJ. Ia mengungkap bahwa ia tidak menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar.

Baca Juga: Rincian Formasi CPNS 2023 Kejaksaan Agung Untuk Lulusan SMA SMK Sederajat yang Wajib Diketahui, Cek Juga Persyaratannya

"Benar, Pak, saya tidak menyelesaikan SD. Saya hanya sampai kelas dua sebelum akhirnya keluar," kata RJ kepada pihak kepolisian.

"Ilmu ini diajarkan oleh seorang teman, saya memiliki teman yang menguasai hal tersebut," tambahnya.

5. Omzet Capai Miliaran Rupiah

Meskipun melibatkan hanya empat orang, kejahatan ini ternyata memiliki dampak yang signifikan.

Para korban kehilangan dana dari rekening bank mereka karena pelaku dapat mengakses aplikasi e-banking yang terhubung dengan ponsel korban.

Baca Juga: Waduh! 5 Hal Ini Bisa Buat Tenaga Honorer di Blacklist dan Batal Diangkat Jadi PNS atau PPPK Part Time

"Dari hasil investigasi kami, kami dapat menyimpulkan bahwa pendapatan dari aktivitas mereka sangat besar. Dalam satu bulan, mereka dapat memperoleh pendapatan sekitar Rp 200 juta, dan bahkan pada bulan terakhir, pengakuan mereka mengungkapkan pendapatan mencapai Rp 1,5 miliar," papar Dwi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)