INFOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang mencatat kemenangan mengejutkan saat mereka berhasil mengalahkan Dewa United FC dengan skor 4-1 dalam pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2023/24.
Kemenangan ini juga menandai kemenangan tandang perdana PSIS Semarang pada musim ini. Dengan hasil ini, PSIS Semarang berhasil mengumpulkan 14 poin dari 8 pertandingan, dengan rekor empat kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.
Poin penuh di Stadion Indomilk Arena menempatkan PSIS Semarang pada peringkat 4 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Bukan Jakarta? Ternyata Ini Kota Paling Berpolusi Nomor 1 di Indonesia
Bermain di Stadion Indomilk Arena, pada Senin, 14 Agustus 2023, Laskar Mahesa Jenar tampil perkasa dan tidak memberi kesempatan pada tuan rumah untuk mengembangkan permainan.
Babak pertama langsung dimulai dengan dominasi dari PSIS Semarang. Mereka berhasil mencetak dua gol secara cepat, mengambil keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Boubakary Diarra pada menit ke-23 dan Carlos Fortes pada menit ke-38.
Carlos Fortes, yang telah absen selama tiga pertandingan karena sanksi dari Komdis PSSI, membuktikan dirinya dengan mencetak gol pertama setelah absennya. Ini juga merupakan gol kelima baginya dalam musim ini.
Dewa United FC sempat memperkecil ketinggalan mereka melalui gol penalti yang dicetak oleh Alex Martins pada menit ke-45, namun PSIS tetap unggul di babak pertama.
Babak kedua berlanjut dengan intensitas tinggi, dan meskipun Dewa United FC berusaha untuk bangkit, upaya mereka terhenti oleh performa tangguh dari lini pertahanan PSIS.
Baca Juga: Tips Usaha Sampingan untuk Karyawan Agar Tak Keteteran dan Tetap Cuan, Begini Caranya
Sebaliknya, PSIS justru berhasil menambah dua gol lagi untuk mengamankan kemenangan mereka.
Pada menit ke-88, Gali Freitas mencatatkan namanya di papan skor setelah mampu menjebol gawang tuan rumah. Kemudian, pada menit ke-90, Giovani Numberi menambah keunggulan PSIS dengan golnya yang membuat skor menjadi 4-1.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, berbicara kepada media usai pertandingan dan mengungkapkan kebanggaannya atas penampilan timnya.
“Saya pikir babak pertama kami sedikit kesulitan. Dan di babak kedua kami beda, lebih baik dan membaik,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Sementara itu, pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengakui bahwa kekalahan ini sangat memalukan bagi timnya. Ia merasa bahwa timnya gagal menghentikan serangan balik dari PSIS, yang akhirnya menghasilkan gol-gol kemenangan.
Baca Juga: Lekker Paimo, Kuliner Semarang Legendaris dan Hits yang Antreannya Tak Pernah Sepi
Dewa United FC perlu melakukan evaluasi mendalam setelah rentetan hasil buruk. Pada pertandingan berikutnya, mereka akan bertemu dengan lawan yang tampil impresif, RANS Nusantara FC.
Pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink, menyatakan keyakinannya bahwa timnya dapat memperbaiki performa mereka dalam pertandingan mendatang.
Pemain Dewa United FC, Theo Fillo Numberi, menambahkan bahwa timnya akan melakukan introspeksi dan bekerja keras untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Semua mata tertuju pada bagaimana Dewa United FC akan bangkit dari kekalahan ini dan menghadapi tantangan selanjutnya.
"Saya harus memberikan pujian kepada PSIS yang bertahan dengan baik. Kami mencoba menyerang dan ofensif, tapi itu masih kurang bagus," ujar mantan pelatih Galatasaray itu.
Kamu mungkin juga tertarik Panpel buru pelaku ledakan petasan di tribun timur Stadion Jatidiri saat PSIS menjamu Arema FC.***