Dishub Kota Semarang menyiapkan 3 skenario untuk mengurai kepadatan atau kemacetan di Simpang Kalibanteng.
INFOSEMARANG.COM - Demi mengurai kemacetan yang sering terjadi di Simpang Kalibanteng, Dinas Perhubungan Kota Semarang mengusulkan 3 skenario lalu lintas.
3 skenario lalu lintas di Kalibanteng
Pertama yakni dengan menghitung atau mengatur ulang waktu lampu rambu lalu lintas di Bundaran Kalibanteng. Hal ini karena banyaknya keluhan lampu merah dari arah timur yang dinilai terlalu lama.
Baca Juga: 5 Jalur Tanjakan dan Turunan Rawan Kecelakaan di Semarang, Wajib Diwaspadai
Di titik ini kerap terjadi kemacetan antrean kendaraan yang cukup panjang dimulai dari Jalan Walisongo menuju ke arah kota atau pelabuhan.
Kedua, Simpang Hanoman akan kembali dibuka. Hal ini diharapkan bisa mengurangi beban penumpukan kendaraan yang terjadi di Kalibanteng.
Ketiga yakni melakukan pembatasan kendaraan pada pagi dan sore hari, terutama pada jam kerja atau jam sekolah.
Pembatasan kendaraan ini dilakukan mulai dari Mangkang hingga arteri Kendal. Rencananya kendaraan dengan muatan tertentu dilarang melintas pada pagi hari pukul 06.00-08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-18.00 WIB.
Kata Wali Kota Semarang soal Rawan Kecelakaan di Silayur, Bakal Ada Posko.
***