INFOSEMARANG.COM-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menyuarakan harapan bahwa proses lelang jabatan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Hal itu untuk mengisi posisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong harus didasarkan pada tingkat kompetensi yang sesuai.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, dalam tanggapannya terhadap rencana Pemerintah Kota untuk melaksanakan lelang jabatan kepala OPD.
Ia mengatakan bahwa harapannya adalah agar proses tersebut mempertimbangkan kemampuan dan pendidikan formal, serta pengalaman yang dimiliki oleh calon.
Menurut Kadarlusman, setiap OPD memiliki bidang kerja yang khas yang memerlukan penanganan oleh individu yang memiliki kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsi (tupoksi) yang berkaitan.
Pilus, sapaan akrab Kadarlusman, juga menegaskan pentingnya mencegah penempatan seseorang pada posisi yang tidak sesuai dengan kompetensinya.
Baca Juga: VIRAL Gaya Hidup Frugal Living, Apa Itu? Begini Penjelasannya
Dikutip Infosemarang.com dari Antara News, Kadarlusman menyebutkan.
"Kita harus berhati-hati agar tidak salah menempatkan individu. Misalnya, seseorang yang tidak memiliki keahlian di bidang ekonomi ditempatkan dalam posisi yang berhubungan dengan pendapatan daerah. Ini bisa menjadi masalah serius," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada Rabu 16 Agustus 2023.
Lebih lanjut, Pilus menekankan bahwa penempatan kepala OPD harus mengikuti bidang kerja dan semangat individu tersebut dalam upaya membangun Kota Semarang.
Baca Juga: Bocoran Kisi-kisi Tes Intelegensia Umum atau TIU SKD CPNS 2023, Yuk Pelajari
Dalam konteks pengisian jabatan kepala OPD, Pilus juga berharap bahwa peluang pertama diberikan kepada pegawai yang sudah ada di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Saat ini, terdapat tujuh posisi kepala OPD yang masih kosong, termasuk kepala Dinas Pekerjaan Umum, kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas Perdagangan.
Serta kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), sebelumnya mengungkapkan bahwa pemerintah sedang merencanakan lelang jabatan terbuka untuk mengisi posisi kepala OPD yang kosong.
Ita menjelaskan bahwa beberapa pejabat eselon dua telah memasuki masa pensiun, sehingga beberapa posisi kepala OPD saat ini diisi oleh pelaksana tugas.
Ita juga menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim independen untuk mengatur proses lelang jabatan terbuka demi mengisi posisi kepala dinas yang masih kosong.
Baca Juga: Tips Atasi Sakit Kepala saat Hamil, Bumil Wajib Tahu
Ia berharap hasil lelang akan menghasilkan individu yang memiliki kompetensi, loyalitas, integritas, dan kepemimpinan yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan fungsi kepala OPD secara efektif.
"Kami berharap dapat mengisi posisi tersebut dengan individu yang memiliki kompetensi yang sesuai. Selain itu, juga loyalitas, integritas, dan tentu saja jiwa kepemimpinan," tandasnya.***