Ramai Bahas Kualitas Udara di Jakarta, Kota di Jawa Tengah ini Juga Punya Tingkat Polusi Sangat Buruk

Elsa Krismawati
Minggu 20 Agustus 2023, 16:03 WIB
IlustrasiI kualitas udara buruk di Jawa Tengah  (Sumber : pexels.com)

IlustrasiI kualitas udara buruk di Jawa Tengah (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Perbincangan mengenai memburuknya kualitas udara di wilayah Jabodetabek telah menjadi perhatian luas dalam media sosial dalam beberapa waktu terakhir.

Pada akhir pekan sebelumnya, indikator kualitas udara atau yang dikenal sebagai Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di DKI Jakarta mencapai angka 156, yang secara kategori dianggap tidak sehat.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Presiden Joko Widodo mengadakan Rapat Terbatas (Ratas) untuk mengatasi isu ini.

Baca Juga: Siap-siap, 3 Jenis iPhone Ini Tak Kebagian Upgrade iOS 17, Segera Jual Sebelum Harga Anjlok!

Dalam pertemuan yang diadakan di Istana Negara pada Senin (14/8/2023), Presiden menyoroti beberapa faktor yang menjadi penyebab memburuknya kualitas udara di wilayah Jabodetabek.

Dia mengungkapkan bahwa faktor-faktor tersebut termasuk kemarau yang panjang selama tiga bulan terakhir, yang menyebabkan konsentrasi polutan meningkat, serta pelepasan emisi dari kendaraan bermotor dan kegiatan industri di wilayah Jabodetabek, terutama dari sektor manufaktur yang masih menggunakan batu bara.

Baca Juga: Ingin Dipermudah Seleksi CPNS 2023? Baca Surah Al Waqiah, Ini Waktu Terbaik Membaca dan Keutamaannya

Tidak hanya di wilayah Jabodetabek, penurunan kualitas udara juga dilaporkan terjadi di Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh The World Air Quality Project dari berbagai lembaga pemerintah, kualitas udara di beberapa lokasi di Jawa Tengah masih belum mencapai standar kategori udara yang sehat.

Di kota Semarang sebagai contoh, AQI mencapai 82, yang termasuk dalam kategori moderat.

Baca Juga: 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim Untuk Lolos Seleksi CPNS 2023, Bisa Ikuti Mereka yang Sudah Berhasil!

Namun, melalui analisis harian, terungkap bahwa kualitas udara di Kota Semarang bisa mencapai angka 155, yang dianggap tidak sehat.

Situasi serupa juga terjadi di wilayah-wilayah di sekitar Ibukota Jawa Tengah.

Misalnya, di wilayah Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, kualitas udara tercatat mencapai angka 119, yang masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Juga: TERBARU! Ini Tahapan Seleksi CPNS 2023, Cara Daftar, Hingga Tes

Stasiun pengawasan kualitas udara yang dikelola oleh Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) yang merupakan bagian dari Kementerian Perindustrian, melaporkan bahwa kualitas udara di Kabupaten Semarang bisa mencapai angka 162.

Wilayah lain seperti Kecamatan Ambarawa juga terpantau memiliki AQI 111, yang dianggap tidak sehat untuk kelompok masyarakat yang sensitif terhadap masalah pernapasan.

Untuk diketahui, AQI adalah sebuah indeks yang digunakan di Amerika Serikat untuk mengukur kualitas udara di daerah perkotaan, dan telah digunakan sejak tahun 1968.

Baca Juga: Menguasai Skill Video Editing yang Memikat Pasar, Kunci Keberhasilan di Era Digital


AQI mengukur kualitas udara dalam rentang skala 0 hingga 300, dengan kategori sebagai berikut:

1. Skala 0-50, kategori sehat dengan tingkat polutan rendah.

2. Skala 51-100, kategori moderat.

Meskipun dianggap aman, ada potensi gangguan kenyamanan bagi sebagian kecil masyarakat.

3. Skala 101-150 kategori tidak sehat bagi sebagian kelompok masyarakat.

Orang dengan penyakit pernapasan akut berisiko terdampak oleh kualitas udara yang buruk.

Baca Juga: Tiga Loker Menarik di Semarang, dari Erajaya Group hingga Lowongan Pekerjaan di RS Samsoe Hidajat

4. Skala 151-200, kategori tidak sehat

Masyarakat umum berpotensi mengalami masalah kesehatan, terutama bagi penderita penyakit pernapasan.

5. Skala 201-300 dan 301 ke atas,

Kategori sangat tidak sehat dan berbahaya. Pada tingkat berbahaya, disarankan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar ruangan karena dampak kesehatannya yang serius.

Bagi yang ingin mengecek kualitas udara di Jawa Tengah bisa menggunakan aplikasi berikut ini "5 Aplikasi Cek Kualitas Udara Secara Real Time, Download Sekarang Juga!

Demikian informasi mengenai bahasan kualitas udara yang buruk di kota Semarang, Jawa Tengah.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)