Persib Bandung Menang 2-1 Lawan PSIS Semarang, Klasemen Laskar Mahesa Jenar Merosot ke Peringkat 6

PSIS Semarang kalah 1-2 dari Persib Bandung, dua kartu merah diperoleh Laskar Mahesa Jenar. (Sumber : ligaindonesiabaru.com)

INFOSEMARANG.COM -- Dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu, 20 Agustus 2023 malam, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan skor 2-1 melawan tuan rumah PSIS Semarang.

Dua gol Persib Bandung disarangkan melalui tendangan penalti Mark Klok di menit 23 dan 90+2. Sedangkan gol Laskar Maahesa Jenar dicetak oleh Gali Freitas di menit 56.

Dengan hasil pertandingan tersebut, PSIS Semarang merosot ke peringkat 6 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 14 poin.

Sedangkan, Persib Bandung naik ke peringkat 14 dengan perolehan 11 poin.

Baca Juga: Kemenkumham Buka Seleksi Pendaftaran Jabatan Pimpinan Tinggi Madya: Staf Ahli Bidang Sosial, Eselon I.b

Persib Bandung Unjuk Kebolehan di Babak Pertama

Dalam babak pertama, PSIS Semarang yang bermain sebagai tuan rumah mengambil inisiatif serangan, menciptakan beberapa peluang awal, namun belum berhasil menghasilkan gol.

Namun, setelah lima menit berlalu, Persib Bandung keluar dari tekanan dan mulai menunjukkan permainan yang lebih baik.

Pada menit ke-23, Persib Bandung berhasil membuka skor melalui eksekusi penalti yang dihasilkan dari pelanggaran di dalam kotak penalti PSIS Semarang.

Penendang penalti, Mark Klok, dengan tajam mengirimkan bola melewati Adi Satriyo, penjaga gawang PSIS.

Kartu Merah Menghantui PSIS Semarang

Pertandingan yang berlangsung ketat tidak luput dari insiden, yang mengakibatkan salah satu pemain PSIS, Luthfi Kamal, diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah akibat insiden di akhir babak pertama menit 43.

Skor 1-0 untuk keunggulan Persib Bandung tetap bertahan hingga akhir babak pertama.

Baca Juga: Rutinkan Usai Sholat! Doa Memohon Pekerjaan dan Rezeki yang Halal dalam Islam

PSIS Semarang Berusaha Bangkit di Babak Kedua

Pada babak kedua, meski dalam posisi unggul jumlah pemain, Persib Bandung tetap mengendalikan permainan.

Namun, PSIS Semarang dengan semangat tidak menyerah. Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, mereka berhasil menciptakan serangan balik yang mengancam gawang Persib.

Pada menit ke-56, usaha keras PSIS membuahkan hasil dengan gol yang dicetak oleh Gali Freitas melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Namun, kebahagiaan PSIS tidak berlangsung lama, karena Adi Satriyo, penjaga gawang PSIS, harus mengakhiri pertandingan lebih cepat setelah menerima kartu merah di menit 77.

Mark Klok Pemain Penentu

Persib Bandung kembali mendapatkan peluang emas melalui tendangan penalti di menit tambahan babak kedua.

Mark Klok, dengan tenang dan presisi, kembali menjadi eksekutor yang berhasil mengubah penalti menjadi gol, mengantarkan Persib Bandung memimpin dengan skor 2-1.

Baca Juga: 10 Usaha Sampingan dengan Penghasilan Menggiurkan, Coba Salah Satunya!

Apresiasi Pelatih dan Kesan Akhir Pertandingan

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyebut pertandingan ini sebagai laga sulit, terutama karena timnya datang tanpa enam pemain.

Namun, Bojan Hodak merasa puas dengan penampilan timnya yang mampu memulai pertandingan sesuai dengan rencana dan unggul jumlah pemain.

Di sisi lain, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pemain atas usaha keras dalam pertandingan melawan Persib.

Babak pertama dimulai dengan sangat baik, meskipun bermain dengan sepuluh pemain melawan Persib bukanlah tugas yang mudah.

Gilbert Agius menilai para pemainnya sudah memberikan yang terbaik, terutama dengan mencetak satu gol di babak kedua.

“Sangat sulit untuk berbicara soal pertandingan. Saya bangga kepada pemain, mereka mencoba bermain dengan sepenuh hati meski hasil tidak bagus. Ada beberapa insiden kami kena penalti yang membuat kami kalah,” katanya usai pertandingan.

Menurut pelatih asal Malta itu dia mengaku harus melihat video rekaman pertandingan atas kartu merah yang didapat kiper Adi Satryo.

“Saya tidak tahu, tapi ini bisa terjadi di sepak bola. Saya tidak bisa menjelekkan pemain saya. Saya tidak pernah menghakimi pemain,” ujarnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI