Ditargetkan Rampung Agustus, Alun-Alun Masjid Agung Semarang Pakai Rumput Sintetis, Kaki Lima Dipindah ke Pasar Johar

Ilustrasi | Renovasi Alun-Alun Masjid Agung Semarang ditargetkan rampung bulan Agustus. (Sumber : Google Maps)

INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang saat ini tengah menggelar proses renovasi untuk Alun-Alun Masjid Agung Semarang (MAS).

Renovasi ini direncanakan akan selesai pada bulan Agustus ini, menghadirkan suasana yang lebih segar dan menarik bagi warga serta pengunjung.

Salah satu perubahan besar adalah pengalihan fungsi area Alun-Alun MAS.

Baca Juga: Dokter dan Tenaga Kesehatan Tidak Bisa Langsung Diproses Hukum, Ada Rekomendasi Majelis Independen Sebelum Aparat Bergerak

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menjelaskan bahwa area ini akan lebih difokuskan sebagai ruang publik untuk berkegiatan dan bersantai.

Sementara itu, aktivitas perdagangan akan diatur dengan lebih baik di kawasan Pasar Johar.

UMKM yang biasanya berjualan di Alun-Alun MAS akan dialihkan ke Pasar Johar, menciptakan suasana yang lebih tertata dan nyaman.

Ruang "Healing" dan Kolaborasi dengan Pasar Johar

Mbak Ita menambahkan, Pembenahan Alun-Alun MAS ini memiliki tujuan besar dalam menciptakan ruang yang mengundang ketenangan dan penyembuhan bagi masyarakatnya.

Menurutnya, Alun-Alun akan menjadi tempat di mana masyarakat dapat melepaskan diri dari hiruk-pikuk rutinitas sehari-hari.

Dalam kata lain, belanja dapat dilakukan di Pasar Johar, sementara makan dan bersantai bisa dinikmati di Alun-Alun MAS.

Baca Juga: 10 Usaha Sampingan dengan Penghasilan Menggiurkan, Coba Salah Satunya!

Upaya ini sejalan dengan visi untuk menciptakan keseimbangan antara aktivitas komersial dan rekreasional.

"Alun-alun akan lebih digunakan masyarakat untuk healing. Jadi, belinya UMKM di Pasar Johar, makannya di alun-alun," kata Ita, sapaannya dikutip dari website Pemkot Semarang pada Senin, 21 Agustus 2023.

Proses Renovasi dan Rencana Masa Depan

Saat ini, proses renovasi Alun-Alun MAS sedang berjalan. Salah satu perubahan signifikan adalah penggantian rumput alami di tengah Alun-Alun dengan rumput sintetis.

Kendati begitu, ada keterbatasan dalam penggunaan anggaran yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu maksimal Rp 1 miliar.

Oleh karena itu, penggunaan rumput sintetis menjadi solusi yang lebih terjangkau.

Selain itu, penambahan bangku-bangku dan street furniture lainnya menjadi fokus utama dalam renovasi ini, dengan target selesai pada bulan ini.

Baca Juga: Indonesia Menang Tipis 1-0 Lawan Timor Leste di Piala AFF U-23 2023, Masih Ada Harapan Masuk Semifinal

Kolaborasi dengan Influencer untuk Pengenalan Pasar Johar

Dalam upaya untuk memperkenalkan Pasar Johar kepada masyarakat, terutama generasi muda, pihak pemerintah akan bekerja sama dengan para influencer dalam peluncuran Johar.

Langkah ini diambil untuk menciptakan pemahaman yang lebih dalam tentang pasar ini dan segala yang ditawarkannya.

Selama proses renovasi Alun-Alun MAS berlangsung, pemerintah juga memberikan tugas kepada organisasi pemerintah daerah (OPD) untuk melakukan studi banding ke beberapa pasar terkenal di Indonesia, seperti Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Beringharjo.

Tujuannya adalah untuk memahami strategi pengelolaan dan penataan pasar yang sukses, sebagai inspirasi dalam pengembangan kawasan Pasar Johar.

"Kenapa (pasar tersebut) bisa ramai sekali. Padahal, Pasar Johar ini kan sebenarnya sudah bangunan bagus kenapa tidak bisa," ungkapnya.

Renovasi Alun-Alun Masjid Agung Semarang merupakan langkah penting menuju pemanfaatan ruang publik yang lebih optimal.

Dengan perubahan konsep fungsi dan tata letak yang lebih baik, diharapkan Alun-Alun MAS akan menjadi tempat yang nyaman, menarik, dan ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Baca Juga: Rutinkan Usai Sholat! Doa Memohon Pekerjaan dan Rezeki yang Halal dalam Islam

Anda mungkin juga tertarik membaca Persib Bandung menang 2-1 lawan PSIS Semarang, Laskar Mahesa Jenar dapat ganjaran 2 Penalti dan 2 Kartu Merah.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI