INFOSEMARANG.COM - Menyikapi dampak fenomena alam El Nino, upaya preventif terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Langkah ini beriringan dengan pelaksanaan apel siaga pada Jumat (18/8) yang lalu.
Dalam rangka ini, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak dinas-dinas teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan survei langsung ke lokasi-lokasi rawan bencana di Kota Semarang pada hari Minggu.
Tindakan lapangan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengantisipasi dampak fenomena alam El Nino.
Tetapi juga sebagai persiapan menyambut musim penghujan di Kota Semarang yang diperkirakan akan menyusul setelah fenomena El Nino berlalu.
"Dengan kunjungan lapangan ini, saya tidak hanya ingin mengatasi dampak El Nino, tetapi juga mempersiapkan dinas-dinas terkait untuk menghadapi musim hujan. Keringnya tanaman, tumpukan sampah, dan saluran tersumbat kami perhatikan. Saluran ini juga perlu diperbaiki sebagai bagian persiapan menghadapi musim hujan," ungkap Mbak ita, dikutip Infosemarang dari Antaranews 21 Agustus 2023.
Baca Juga: Horeee! STEAM Kini Resmi Mendukung Opsi Bahasa Indonesia Setelah 20 Tahun
Lebih lanjut, ia berharap bahwa permasalahan yang terlihat di lokasi-lokasi yang dikunjungi dapat segera ditemukan solusinya.
Mbak Ita juga mendorong dinas-dinas terkait untuk melakukan kegiatan serupa di masa mendatang.
Dengan demikian, dampak negatif dari El Nino maupun musim hujan dapat diminimalkan.
Baca Juga: CAIR! Berikut Cara Cek Pengumuman PIP Kemendikbud Agustus 2023, Berikut Nomimal Beasiswa
"Ketika kita bersama-sama di lapangan, kita dapat melihat dan menindaklanjuti dengan segera. Harapannya, teman-teman dari berbagai dinas bisa turun ke lapangan seperti ini lagi untuk kegiatan serupa," imbuhnya.
Sebelumnya, Mbak Ita telah memimpin Apel Siaga Antisipasi Dampak El Nino di Balaikota Semarang pada hari Jumat.
Kegiatan ini dihadiri oleh pihak TNI-POLRI, BPBD Kota Semarang, BMKG Kota Semarang, seluruh Camat di Kota Semarang, berbagai dinas terkait, dan juga organisasi-organisasi masyarakat di wilayah tersebut.***