Dampak El Nino, 2060 jiwa di 8 Kecamatan Kota Semarang Kekurangan Air Bersih, Pemkot Terus Lakukan Droping

Pemkot Semarang lakukan droping air bersih di 8 Kecamatan terdampak kekeringan. (Sumber : Dok. Pemkot Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Fenomena El Nino mengakibatkan kekeringan di 8 Kecamatan di Kota Semarang. Beberapa titik di Kecamatan tersebut kekurangan air bersih.

Merespon hal tersebut, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) telah mengirimkan sebanyak 67 tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan 2060 jiwa di 8 Kecamatan di Kota Semarang.

“Kondisi El Nino umumnya memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia dan berpotensi menimbulkan kekeringan. Oleh karena itu, BPBD sudah melakukan droping air bersih. Kami juga berusaha untuk terus mencukupi keperluan air bersih masyarakat,” kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro P. Martantono, dikutip dari rilis resmi pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Baca Juga: 5 Tips Persiapan Lulus Seleksi CPNS 2023, Mindset Paling Penting

Endro menjelaskan bahwa fenomena El Nino cenderung mengurangi curah hujan di Indonesia, berpotensi menyebabkan kekeringan.

BPBD tidak hanya memberikan bantuan tangki air bersih, tetapi juga berupaya menjaga ketersediaan air bagi masyarakat yang terdampak.

Distribusi Tangki Air ke Kecamatan-Kecamatan Terdampak

Hingga tanggal 21 Agustus 2023 BPBD telah mengirimkan tangki air bersih ke Kecamatan-kecamatan di Kota Semarang, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

- Kecamatan Pedurungan: 7 tangki
- Kecamatan Banyumanik: 20 tangki
- Kecamatan Genuk: 2 tangki
- Kecamatan Tembalang: 24 tangki
- Kecamatan Mijen: 7 tangki
- Kecamatan Ngaliyan: 7 tangki

Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2023: 10 Wakil Indonesia akan Tanding di Babak 16 Besar

Himbauan dan Saran untuk Menghadapi Krisis Air

Endro juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan air bersih.

Ia menyarankan agar masyarakat menyiapkan cadangan air dan mengambil langkah-langkah penting seperti gerakan panen hujan, hemat air dalam aktivitas sehari-hari, memanfaatkan sumur resapan, dan memaksimalkan kapasitas penyimpanan air dari danau, sungai, serta kali.

Menurutnya, persiapan ini penting mengingat perkiraan El Nino berlanjut hingga September 2023.

Pencegahan Terhadap Ancaman Kebakaran

Dalam menghadapi musim kemarau yang membuat lingkungan kering dan rawan terbakar, Endro mendorong masyarakat untuk menghindari tindakan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Ia meminta kerjasama masyarakat dalam menghindari membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah, atau ranting pohon di lahan terbuka yang berpotensi memicu kebakaran.

Selain itu, ia mengimbau untuk menghindari konsleting listrik di rumah atau tempat usaha masing-masing.

Baca Juga: Viral Tayangan Kartun Anak Mengandung Konten LGBT, KPI: Bukan Kewenangan Kami

Kontak Darurat BPBD Kota Semarang

Endro menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi situasi El Nino.

BPBD Kota Semarang telah menyediakan layanan call center (024) 6730212 dan nomor WhatsApp 08122010051 yang dapat dihubungi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan bantuan dalam mengatasi bencana.

Kamu mungkin juga tertarik membaca jawaban Mbak Ita soal pemindahan Bali Kota ke Mijen.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI