WARGA SEMARANG PERHATIKAN! Sistem Satu Arah Diterapkan di Sebagian Jalan Veteran dan Jalan Kyai Saleh

Pemberlakuan sistem satu arah di sebagaian Jalan Veteran dan Kyai Saleh. (Sumber : Instagram/dishubkotasmg)

INFOSEMARANG.COM -- Dalam upaya untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, Pemerintah Kota Semarang telah mengambil langkah penting dengan memberlakukan sistem satu arah di beberapa ruas jalan utama.

Penerapan Jalan Satu Arah:

Baca Juga: 5 Tips Persiapan Lulus Seleksi CPNS 2023, Mindset Paling Penting

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bersama Satlantas Polrestabes Semarang memasang barrier penghalang yang dipasang di persimpangan Jalan Veteran - Kyai Saleh.

Hal ini bertujuan untuk mengalihkan arus kendaraan ke Jalan Veteran, sehingga memberikan kontribusi positif bagi kelancaran lalu lintas.

Sebelumnya, telah dilakukan diskusi antara Dishub Kota Semarang dan Satlantas Polrestabes Semarang.

Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, keputusan ini diambil setelah melihat pertumbuhan jumlah kendaraan yang signifikan dan meningkatnya kepadatan lalu lintas.

Langkah ini diambil untuk meminimalisir kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan di kota ini.

Pengendara diharapkan untuk memperhatikan perubahan ini guna menghindari pelanggaran lalu lintas dan memastikan keselamatan dalam perjalanan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tanjakan Cimory: Perempuan Pengendara Motor Tewas seusai Tabrak Truk Parkir

"Data kecelakaan paling tinggi vatalitas kecelakan salah satunya karena melawan arus. Kami ingatkan masyarakat jangan melawan arus. Dari Jalan Sumbing jangan lurus ambil kanan ke Veteran tapi harus ke kiri," ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi dikutip dari rilis resmi pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Kontribusi Positif untuk Kelancaran Lalu Lintas

Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan, menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di persimpangan Jalan Veteran - Kyai Saleh.

Biasanya, antrean kendaraan pada sore hari dapat cukup panjang dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja jalan dan mengurangi kemacetan.

Pihak berwenang akan melakukan pengawasan ketat selama satu minggu pertama penerapan perubahan ini. Evaluasi akan dilakukan setelah periode tersebut berakhir, dan perubahan lebih lanjut dapat diharapkan untuk meningkatkan efektivitas sistem ini.

"Mungkin jarak lebih pajang karena memutar tapi waktu lebih cepat. Pengawasan akan ada personel karena ada rambu baru. Nanti evaluasi-evaluasi. Seminggu kami jaga terus," ujar Danang.

Baca Juga: Adu Banteng Maut di Jalan Sriwijaya Candisari: Pemotor Tewas seusai Tabrak Mobil saat Hujan Deras

Kamu mungkin juga tertarik membaca dampak El Nino, 2060 jiwa di 8 Kecamatan Kota Semarang kekurangan air bersih.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI