Segar dan Nikmat, Soto Kerbau dan Lentog Tanjung Diresmikan Jadi Kuliner khas Kudus

Elsa Krismawati
Rabu 23 Agustus 2023, 12:19 WIB
Soto kerbau khas Kudus (Sumber : Youtube: Endeus TV)

Soto kerbau khas Kudus (Sumber : Youtube: Endeus TV)

INFOSEMARANG.COM-- Kabupaten Kudus, yang terletak di Jawa Tengah, telah resmi mengakui soto kerbau dan lentog tanjung sebagai makanan khasnya.

Hal ini setelah menerima sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

soto kerbau adalah soto dengan daging kerbau sebagai pengganti daging sapi karena ada budaya di Kudus untuk tidak mengkonsumsi sapi.

Baca Juga: Mengkhawatirkan! Kondisi Salju Abadi di Puncak Jaya, Papua Dalam Kondisi Kritis Akibat Perubahan Iklim

Dikutip Infosemarang.com dari Antara News, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah menyatakan

"Sertifikat HKI komunal ini kami terima pada tanggal 17 Agustus 2023. Pengajuan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kudus," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 23 Agustus 2023.

Dalam hal persyaratan teknis dan lainnya, Mutrikah menjelaskan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus juga terlibat secara aktif.

Baca Juga: Pemprov Jateng Bersiap Hadapi Kekeringan, Siapkan Anggaran Fantastis

Hal ini karena memerlukan proses pembuatan, dokumentasi, deskripsi sejarah, dan wawancara narasumber.

Soto kerbau, lanjutnya, diberikan pengakuan oleh pemerintah kabupaten karena adanya banyak pedagang soto di wilayah Kabupaten Kudus.

Sedangkan pengakuan untuk lentog tanjung diberikan kepada Pemerintah Desa Tanjungkarang.

Baca Juga: Hard Skill dan Soft Skill yang Dibutuhkan untuk Pekerjaan Masa Depan

Karena makanan khas tersebut memang berasal dari desa tersebut.

Selain itu, Kabupaten Kudus juga telah meraih pengakuan bagi enam warisan budaya tak benda (WBTB) nasional.

Keenam warisan budaya ini mencakup prosesi jamasan pusaka keris cinthaka yang merupakan warisan peninggalan Sunan Kudus, tradisi buka luwur Sunan Kudus, kesenian barongan, dandangan, jenang Kudus, dan joglo pencu yang ditetapkan sekitar tahun 2016.

"Pengakuan HKI berasal dari Kementerian Hukum dan HAM, sementara pengakuan WBTB datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia." lanjutnya.

Baca Juga: 13+ Rekomendasi Tontonan yang Aman Untuk Anak, Pastikan Juga Hal Ini Sebelum Memilih Tayangannya

Pemerintah Kabupaten Kudus juga tengah mengajukan penambahan warisan budaya ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar dapat dicatat sebagai WBTB tahun ini.

Warisan tersebut meliputi sedekah subur sewu sempol dan guyang cekathak.

Mutrikah juga mengungkapkan bahwa jika masih terdapat tradisi atau budaya lain yang pantas untuk didaftarkan, pemerintah kabupaten akan dengan senang hati memfasilitasi prosesnya.

Baca Juga: Viral Aksi Drake Beri Tas Hermes ke Penggemar Saat Konser, Ternyata Segini Harganya

Hal ini dianggap sebagai suatu keunggulan yang dapat dipromosikan sebagai daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)