Semarang Panas Polll! Bikin Traffic Cone Sampai Meleyot, Ini Kata BMKG

Elsa Krismawati
Rabu 23 Agustus 2023, 21:05 WIB
traffic cone meleleh di Kota Semarang (Sumber : Tiktok @anisarahayu282)

traffic cone meleleh di Kota Semarang (Sumber : Tiktok @anisarahayu282)

INFOSEMARANG.COM - Sebuah video viral menunjukkan sejumlah traffic cone pembatas jalan di sekitar Simpang Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang yang meleyot, tampak lemas, dan seakan-akan tidak berdiri lagi, tersebat luas melalui berbagai platform media sosial.

Video tersebut dilengkapi dengan keterangan "Semarang panasnya gila banget" oleh seseorang yang mengunggahnya, yang kemudian membuat unggahan ini menjadi viral dan memancing beragam respons dari pengguna media sosial.

Melansir Kanal YouTube Suara.com, fenomena panas yang dirasakan di Kota Semarang pada siang hari dalam beberapa hari terakhir juga diakui oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko.

Baca Juga: Geger! Mahasiswi Koas di Semarang Tewas dalam Kosan dengan Mulut Penuh Busa

Namun, meskipun begitu, suhu panas yang terjadi pada bulan Agustus ini sebenarnya masih berada di bawah titik suhu panas yang terjadi pada bulan Juli sebelumnya.

"Panas pada bulan Agustus ini mencapai suhu maksimum sekitar 34 - 35 derajat Celsius, masih di bawah suhu panas pada bulan Juli yang mencapai 36 derajat Celsius," ungkap Iis, dikutip Infosemarang.com.

Dengan kata lain, suhu panas yang terjadi pada bulan Agustus masih belum mencapai tingkat ekstrim.

Baca Juga: Perkenalkan Kota Lama Semarang Sebagai Cagar Budaya Mbak Ita Ungkap Harapannya Ke Unesco

Kenaikan suhu udara biasanya mencapai puncaknya pada bulan Oktober-November, yang mana masyarakat akan merasakan panas yang cukup menyengat.

Iis menjelaskan, bulan lain yang juga memiliki suhu panas tinggi adalah Februari-Maret.

"Bulan-bulan tersebut dikenal memiliki suhu permukaan yang paling tinggi," sambungnya.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sebut PLTU Batu Bara Jadi Penyebab Polusi di Jakarta, Beda Dari Menteri Lainnya? Warganet: Saya Sih No

Terkait dengan fenomena traffic cone yang melorot di Semarang dan menjadi viral di media sosial, Iis mengakui bahwa dia tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai hal ini selain dari pengamatan cuaca dan suhu udara.

Hal ini mungkin juga berkaitan dengan jenis material yang digunakan dan faktor-faktor lainnya.

Yang pasti, selama periode musim kemarau ini, kondisi cuaca di Kota Semarang memang terasa sangat panas.

Baca Juga: Nah Lho! Catatan Pinjaman Online Pengaruhi Karir Fresh Graduate di Dunia Kerja, Kok Bisa?

"Namun sebenarnya, kondisi ini belum mencapai tingkat ekstrim atau suhu panas tertinggi yang biasa terjadi selama musim kemarau tahun ini." jelasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)