Pembebasan Lahan Exit Tol Ngaliyan Semarang Jadi 6 hektare, SMPN 16 Semarang Terdampak

Galuh Prakasa
Kamis 24 Agustus 2023, 09:39 WIB
Ilustrasi | Pembebasan lahan exit tol Ngaliyan Semarang bertambah dari 4000 meter persegi menjadi 6 hektare. (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi | Pembebasan lahan exit tol Ngaliyan Semarang bertambah dari 4000 meter persegi menjadi 6 hektare. (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan bahwa luas lahan yang diperlukan untuk proyek Exit Tol Ngaliyan, Semarang, telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini berdampak pada perubahan rencana penyelesaiannya.

Mbak Ita, panggilan akrab Hevearita, menjelaskan proyek pembebasan lahan yang awalnya direncanakan seluas 4.000 meter persegi telah diubah menjadi 6 hektar.

Baca Juga: 7 Strategi Efektif Mendapatkan Ulasan Positif dari Pelanggan

Perubahan ini mengakibatkan perluasan anggaran untuk pembebasan lahan yang lebih besar.

Dia menjelaskan bahwa pimpinan dari PT Jasamarga Semarang-Batang telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Semarang guna membahas perubahan desain Exit Tol Ngaliyan yang disesuaikan dengan kondisi lokasi saat ini.

"Mengingat di sana (Ngaliyan, red.) lalu lintas sudah lebih padat sehingga membutuhkan 'exit' atau jalur yang lebih panjang. Mungkin ini agak mundur karena pembebasan lahan," katanya dikutip dari Antara pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Walaupun ini mengakibatkan penundaan akibat proses pembebasan lahan yang lebih luas, ia percaya bahwa perubahan ini akan menghasilkan desain yang lebih optimal.

Meskipun proyek ini mengalami penundaan, Ita meyakinkan bahwa ini bukanlah masalah besar.

Desain yang lebih baik akan memastikan bahwa akses masyarakat yang menggunakan jalan tol Semarang-Batang akan lebih mudah dan efisien.

Baca Juga: 8 Tips Meningkatkan Engagement Instagram, Lakukan Sejak Awal Instagram Dibangun!

Ia juga menambahkan bahwa anggaran untuk pembebasan lahan Exit Tol Ngaliyan yang disesuaikan dengan desain baru akan dialokasikan pada awal tahun 2024.

"Dari desain kami melihatnya tambah oke. Tambah panjang untuk 'exit' dan 'in-out'nya ke Kota Semarang. Kami siap mendukung untuk mempermudah lalu lintas mengurangi kecelakaan," katanya.

Keberadaan Exit Tol Ngaliyan, menurut Ita, memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas ekonomi di sekitar wilayah tersebut.

Hal ini terutama penting mengingat adanya kawasan industri di Bukit Semarang Baru (BSB).

Selain manfaat tersebut, Ita juga menekankan bahwa Exit Tol Ngaliyan diharapkan dapat mengurangi insiden kecelakaan yang sering terjadi akibat lalu lintas truk yang keluar masuk ke kawasan industri di BSB.

"Kami akan support PT Jasamarga Semarang Batang karena di 2024 awal sudah akan diadakan 'groundbreaking'," ujarnya.

Baca Juga: 10 Keterampilan Digital yang Bisa Membuat Mahasiswa Langsung Bekerja di Tahun 2023

Pembangunan Exit Tol Ngaliyan juga akan berdampak pada fasilitas umum, termasuk di antaranya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 16 Semarang.

Meskipun lokasi lahan sekolah tersebut termasuk dalam rancangan pembangunan exit tol, upaya telah dilakukan untuk memastikan bahwa ada bangunan pengganti yang telah dibangun dengan lokasi yang tidak terlalu jauh.

Proses relokasi direncanakan akan dilaksanakan dalam tahun ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)