Ganjar Pranowo Hadiri di Semarang, Ngaku diberi Mandat PDIP Jadi Capres, : Bergerak Sat Set

Ganjar Pranowo ngaku akan sat set jelang pemilu 2024. (Sumber : Instagram @puanmaharani)

INFOSEMARANG.COM-- Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menyatakan kesiapannya untuk mengakselerasi kemajuan negara Indonesia.

Hal tersebut sebagai janji politik Ganjar Pranowo jika berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Ganjar optimis dengan gerakan yang dikatakannnya 'sat-set' tersebut.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U 23: Indonesia Gagal Juara Lewat Adu Penalti

Dikutip dari laman Antara News, Ganjar Pranowo menyebutkan.

"Saya berdiri di sini sebagai Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, dan saya telah diberi mandat untuk bergerak lebih cepat, bergerak 'sat set' (cepat) untuk meneruskan pencapaian-pencapaian ini," ujarnya seperti dikutip infosemarang.com pada 26 Agustus 2023.

Penyataan itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 di Stadion Jatidiri, Semarang.

Baca Juga: Hasil Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2023 Harus Ditentukan dengan Adu Penalti

Ganjar Pranowo menyatakan bahwa fondasi yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pencapaian yang kuat yang perlu diteruskan dan dipercepat oleh penerusnya.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia saat ini tengah bertransformasi menuju negara maju.

Selama dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, telah berhasil mencapai terobosan yang signifikan.

Baca Juga: Momen Celana Ernando Ari Sobek di Laga Final Piala AFF U-23 2023, Diduga Saat Melakukan Hal Ini

Dalam bidang infrastruktur, Ganjar Pranowo menyoroti bahwa Presiden Jokowi telah meningkatkan panjang jalan nasional dari 46.432 kilometer pada tahun 2014 menjadi 47.817 kilometer pada tahun 2022.

Hal ini menunjukkan penambahan sekitar 1.385 kilometer selama delapan tahun.

Di sektor jalan tol, panjangnya meningkat dari 1.500 kilometer pada tahun 2014 menjadi 2.499 kilometer pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: HASIL AKHIR Live Score Indonesia vs Vietnam Final Piala AFF U-23 2023, Selamat! Ini Dia Pemenangnya

Capaian ini juga tidak termasuk peningkatan pembangunan jalan provinsi, kabupaten, dan desa yang juga mengalami peningkatan signifikan.

"Saya berkomitmen untuk memperluas konektivitas dan integrasi domestik yang kuat dan efisien, termasuk konektivitas laut, darat, dan udara, serta konektivitas antara daerah pedesaan dan perkotaan," sambungnya.

"Saya akan fokus pada konektivitas di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur, serta pembangunan kawasan khusus," tambahnya.

Selain itu, Ganjar Pranowo menyoroti bahwa Presiden Jokowi telah berhasil mencapai swasembada pangan dengan memproduksi 31,3 ton beras antara tahun 2019 dan 2021.

Baca Juga: Live Skor Final Piala AFF U23 2023 Indonesia vs Vietnam Sabtu 26 Agustus Malam Ini

Dia juga menekankan pentingnya fondasi yang diletakkan Presiden Jokowi untuk transformasi ekonomi di masa depan.

Terutama dalam bidang ekonomi hijau, yang membuat Indonesia dikenal sebagai pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik.

Pencapaian lainnya termasuk pembangunan konektivitas digital melalui Program Palapa Ring 1-3, yang telah melompatkan ekonomi digital Indonesia secara signifikan.

Baca Juga: Cara Melihat Kartu BPJS Kesehatan di Mobile JKN, Kurang dari 1 Menit

"Saya berkomitmen untuk mengakselerasi transformasi digital dalam berbagai sektor, termasuk transportasi dan logistik, ekonomi dan keuangan digital," lanjutnya.

"Pemerintahan digital, kota pintar, serta kesehatan dan pendidikan digital. Di sektor pertanian, saya akan menuntaskan reforma agraria untuk meningkatkan produktivitas petani," kata Ganjar.

Dalam bidang perlindungan sosial, dia menggarisbawahi pentingnya memperkuat jaminan sosial melalui BPJS untuk memastikan akses kesehatan yang layak bagi seluruh masyarakat dengan fasilitas terbaik.

Baca Juga: Geger Ganjar Pranowo Tidak Didukung Senior dan Kader PDIP di Pilpres 2024?

"Saya juga akan mempercepat program-program inovasi dalam ekonomi hijau. Saat ini, skor Indonesia dalam Green Growth Index (GGI) tahun 2022 mencapai 57,36, yang melebihi rerata global sebesar 54,83," katanya.

"Saya yakin prestasi ini bisa ditingkatkan melalui akselerasi transisi energi yang adil, transportasi ramah lingkungan, dan penerapan ekonomi sirkuler," tambahnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI