INFOSEMARANG.COM - Datang ke Kota Semarang bersama rombongan, Puan Maharani turut komentari lomba nasi goreng Mba Ita.
Ya, lomba yang digagas oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati ini dibuat untuk memeriahkan HUT RI Ke-78.
Partisipannya berasal dari kalangan warga tingkat RT / RW di Kota Semarang.
Baca Juga: Cara Melihat Kartu BPJS Kesehatan di Mobile JKN, Kurang dari 1 Menit
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menganggap acara dengan tajuk lomba nasi goreng Mba Ita merupakan hal yang positif.
Melansir Antara News, Puan menganggap bahwa giat lomba tersebut bersifat positif apalagi mendekati tahun politik.
"Mungkin ada kegiatan lain seperti ini, kegiatan bersama di Kota Semarang, kita guyub, kita adem merasa bahagia. ini kan tahun politik, kegiatannya terkait hal positif kemudian membuat Kota Semarang tetap aman dan masyarakatnya berbahagia," kata Puan, dikutip Infosemarang.com 27 Agustus 2023.
Baca Juga: Geger Ganjar Pranowo Tidak Didukung Senior dan Kader PDIP di Pilpres 2024?
Hal tersebut diungkap sang Ketua DPR RI saat dirinya menyaksikan acara final lomba nasi goreng Mbak Ita di Lapangan Simpang Lima Semarang, yang diikuti 177 finalis dari masing-masing kelurahan.
Meski demikian Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang, membantah jika kegiatan lomba nasi goreng tersebut sebagai ajang kampanye.
"Enggak juga, kalau bagi kami ya, mungkin ada orang seperti itu, silahkan, kami ini menggerakan, saya kebetulan perempuan, kami ingin perempuan bisa hebat, bisa berdaya," tuturnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Rumput Stadion Jatidiri Semarang padahal 2 September Ada Laga PSIS vs Bali United
Ita menegaskan bahwa acara ini juga sebagai upaya pencegahan stunting dan hidup sehat, dan nasi goreng hanya merupakan pendobrak saja.
"Sebagai upaya pencegahan stunting, hidup sehat, kemudian ibu-ibu nanti bisa usaha, tidak harus nasi goreng, bisa masak yang lain, nasi goreng hanya sebagai pendobrak," pungkasnya.***