Parah! Pengemis di Semarang Bawa Perhiasan 7 Gram dan 7 HP saat Dirazia, Ternyata Terdaftar Program PKH

Arendya Nariswari
Minggu 27 Agustus 2023, 12:32 WIB
Pengemis di Semarang terciduk bawa 7 gram perhiasan dan HP (Sumber : Instagram/@infokejadiansemarang.new)

Pengemis di Semarang terciduk bawa 7 gram perhiasan dan HP (Sumber : Instagram/@infokejadiansemarang.new)

INFOSEMARANG.COM - Pengemis di Semarang bawa perhiasan dan 7 HP saat dirazia videonya sukses menyedot perhatian publik.

Diketahui, pengemis tersebut sering tidur tak jauh daru halte BRT Cut Nyak Dien Semarang.

Dihimpun dari akun Instagram @infokejadiansemarang.new, diketahui sang suami wanita yang tertangkap diamankan oleh Dinas Sosial tersebut juga berprofesi sebagai pengemis.

Baca Juga: Lomba Nasi Goreng Mba Ita di Semarang Kena Komentar Puan Maharani: Ini Kan Tahun Politik..

Keduanya kerap berpindah-pindah lokasi saat mengemis menggunakan sepeda motor pribadi miliknya.

Saat diperiksa, pengemis tersebut diketahui membawa 3 buah power bank, 7 buah handphone dan perhiasan emas seberat 7 gram serta uang tunai Rp4.340.000.

Disebutkan oleh petugas, jika pengemis merupakan warga asli Kabupaten Demak, bukan Kota Semarang.

Parahnya lagi, diketahui kedua pasangan pengemis tadi terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH)dari pemerintah.

Baca Juga: Kondisi Terkini Rumput Stadion Jatidiri Semarang padahal 2 September Ada Laga PSIS vs Bali United

Atas kejadian tersebut, lantas Dinsos Kota Semarang melakukan tindakan dengan menggandeng Dinsos Kabupaten Demak.

Tentu saja, video pengemis bawa perhiasan 7 gram di Semarang tersebut langsung viral usai diunggah kembali oleh akun Instagram @infokejadiansemarang.new.

Tidak sedikit warganet lantas ikut emosi dan memberikan berbagai pendapat mereka melalui kolom komentar.

"Ini namanya peipuan, seharusnya mereka ditindak tegas," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: Cara Membuat BPJS Kesehatan Gratis di Semarang, Tips Daftar hingga Mengurusnya

"Gila ya, pengen tau aja tuh, uangnya dapet dari mana semua," timpal warganet lain.

"Aslinya orang ngemis tuh pada kaya, jangan percaya kalau ada orang minta-minta, soalnya garasinya suka penuh mobil," imbuh warganet lain.

"Aku kira kasihan, ternyata yang perlu dikasihani diriku sendiri," curhat warganet lainnya.

Hingga artikel ini ditulis, video pengemis di Semarang terciduk bawa emas 7 gram dan 7 ponsel tersebut telah mendapatkan 4 ribu lebih likes dari warganet. Bagaimana menurut pendapat kalian?

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)