Pemkot Surakarta Buka 879 Formasi Seleksi PPPK 2023, 505 untuk Guru, Paling Banyak Guru SMP

Galuh Prakasa
Senin 28 Agustus 2023, 21:09 WIB
Ilustrasi | Pemkot Surakarta membuka 879 formasi pada seleksi PPPK 2023. (Sumber : gurubatta)

Ilustrasi | Pemkot Surakarta membuka 879 formasi pada seleksi PPPK 2023. (Sumber : gurubatta)

INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah berencana membuka ratusan lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK 2023.

Dwi Ariyatno, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surakarta, mengumumkan bahwa sebanyak 879 lowongan akan segera dibuka.

Jenis lowongan ini mencakup posisi guru, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Peserta JKN di Kota Salatiga Tembus 97,04 Persen

Dari jumlah tersebut, sekitar 505 formasi tersedia untuk profesi guru, diikuti oleh 110 tenaga teknis, dan 264 formasi untuk tenaga kesehatan.

"Untuk formasi guru ini kebanyakan yang dibutuhkan guru mata pelajaran SMP," katanya.

Diketahui bahwa dari formasi guru yang dibutuhkan, sekitar 150 pelamar telah berhasil melewati tahap passing grade pada tahun 2021.

"Jadi sisa hasil tes kemarin masuk ke kuota kami. Sisanya yang belum ikut tes kami undang untuk ikut tes lagi, kemungkinan 500 itu sisa hasil tes tahun kemarin, ada yang nanti kita tes tahun ini," katanya.

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-17, Pemkot Surakarta Ungkap Hasil Evaluasi FIFA atas Stadion Manahan Solo

Awalnya, Pemerintah Kota Surakarta mengusulkan pembukaan 883 kuota, tetapi jumlah yang akhirnya ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI adalah 879 orang.

Mengenai persyaratan untuk mengikuti seleksi PPPK, pelamar harus memenuhi kriteria usia dan memiliki pengalaman tugas yang relevan dengan posisi yang dilamar, dengan pengalaman minimal 3 tahun.

Dwi Ariyatno mengungkapkan persyaratan usia dalam PPPK berbeda dengan CPNS. Seperti untuk guru, pelamar berusia satu tahun menjelang batas usia pensiun (BUP) 60 tahun masih diperbolehkan mendaftar.

Akan tetapi, lanjut Dwi, kontrak kerja akan berakhir saat mencapai usia BUP, sehingga usia 59 tahun masih diizinkan, tetapi hanya dengan sisa waktu satu tahun masa kerja.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)