Waspada! Dinkes Sebut Kualitas Udara Kota Semarang Terkini Sangat Tidak Cocok Bagi Orang Tua dan Anak

Elsa Krismawati
Selasa 29 Agustus 2023, 11:36 WIB
Ilustrasi : Dinas Kesehatan menyebut kualitas udara Kota Semarang sangat sensitif bagi kelompok rentan (Sumber : unsplash.com)

Ilustrasi : Dinas Kesehatan menyebut kualitas udara Kota Semarang sangat sensitif bagi kelompok rentan (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM - Waspada, Dinas Kesehatan Kota Semarang mengungkat baru-baru ini kualitas udara di Kota Lumpia berada dalam kategori kuning hingga orange.

Artinya, masyarakat dihimabu untuk berhati-hati bila tengah melakuka aktivitas di luar ruangan, terutama anak dan orang tua yang masuk kelompok rentan.

Melansir Antara, Dinkes Kota Semarang himbau bagi kelompok rentan seperti orang tua dan anak dengan riwayat penyakit agar selalu menggunakan masker.

Baca Juga: Sempat Rusak, Begini Kondisi Terkini Rumput Stadion Jatidiri Jelang Laga PSIS Semarang vs Bali United

"Kelompok rentan, anak kecil, orang tua yang memiliki riwayat penyakit pernafasan seperti asma, sakit paru, disarankan untuk selalu gunakan masker saat bepergian," Kata Kepala Dinkes Kota Semarang, dr. Abdul Hakam, dikutip Infosemarang.com 29 Agustus 2023.

Bila menilik data laman iqair.com, berikut ini adalah tingkatan kualitas udara Kota Semarang sepekan terakhir dalam satuan Air Quality Indeks (AQI).

Baca Juga: Cara Mencairkan Saldo Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dan Syaratnya

- Jumat 25 Agustus 142 AQI
- Sabtu 26 Agustus 120 AQI
- Minggu 27 Agustus 100 AQI
- Senin 28 Agustus 88 AQI
- Selasa 29 Agustus 143 AQI

Dinkes Kota Semarang menyebutkan beberapa daerah yang bisanya memiliki kualitas udara baik, ada di kawasan Mijen Gunungpati dengan skor di bawah 50 AQI.

"Di bawah 50 AQI itu yang diinginkan, biasanya ada di Mijen Gunungpati, karena tanaman di sana cukup banyak sehingga oksigen yang dihasilkan oke. untuk 50-100 AQI ini sedang, di atas 100 itu sensitif bagi kelompok rentan," sambungnya.

Baca Juga: Viral Video Aksi Ibu-ibu Copet HP dan Dompet di Jambi Saat Jalan Santai, Perekam Sebut Sengaja Intai Pelaku

Dinkes Kota Semarang juga mengingatkan, kualitas udara yang buruk sangat memengaruhi kesehatan.

Dampaknya, manusia bisa terkena flu, pusing dan secara jangka panjang bisa terkena ISPA, dan bronkopnemonia (BRPN).

Dinkes Kota Semarang menyebut, angka BRPN pada Juli 2023 menjadi kasus tertinggi di rawat inap.

Baca Juga: Nihil Tawuran di TKP Jembatan Pos 4 Pelabuhan Semarang Senin Malam, Video Viral Hoaks?

"Kasus BRPN, infeksi paru cukup tinggi pada bulan Juli 2023, kasus tertinggi rawat inap itu BRPN, kasus tertinggi di puskesmas, klinik, itu ISPA," kata Abdul.

Selain itu, Dinkes mengungkap kualitas udara di Kota Semarang nampaknya kian jadi panas dampak dari fenomena El Nino.

Sebabnya, kelembapan dara akan terbang lebih lama di udara, dan rentan ditempeli bakteri atau virus.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)