Dampak Kualitas Udara Buruk di Kota Semarang, Dinas Kesehatan: Tertinggi Rawat Inap Bronkopnemonia

Elsa Krismawati
Selasa 29 Agustus 2023, 11:49 WIB
Dinkes Kota Semarang sebut pasien rawat inap bronkopnemonia terbanyak (Sumber : pexels.com)

Dinkes Kota Semarang sebut pasien rawat inap bronkopnemonia terbanyak (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan kualitas udara saat berkegiatan.

Jika kualitas udara sedang baik, masyarakat bisa dengan leluasa beraktifitas, namun bila kualitas udara sedang buruk, sebaiknya menggunakan masker.

Dinkes Kota Semarang baru-baru ini mengungkap sejumlah penyakit yang ditimbulkan dari kualitas udara yang buruk di Kota Atlas.

Baca Juga: Waspada! Dinkes Sebut Kualitas Udara Kota Semarang Terkini Sangat Tidak Cocok Bagi Orang Tua dan Anak

Melansir Antara, Dinkes Kota Semarang menyebut mayoritas pasien rawat inap karena terkena penyakit pernafasan.

Karena dampak kualitas udara yang buru, dapat menyebabkan batuk, flu, pusing, dan secara jangka panjang bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atau ISPA dan bronkopneumonia (BRPN).

"Di Kota Semarang, angka kasus BRPN, infeksi paru cukup tinggi, pada Juli 2023 kasus tertinggi rawat inap itu BRPN, kasus tertinggi di puskesmas, klinik, itu ISPA," Kata Kepala Dinkes Kota Semarang, dr. Abdul Hakam, dikutip Infosemarang.com 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Sempat Rusak, Begini Kondisi Terkini Rumput Stadion Jatidiri Jelang Laga PSIS Semarang vs Bali United

Dinkes Kota Semarang mendata jumlah kasus bronkopnemonia pada bulan juli 2023 sebanyak 123 pasien laki-laki, dan 136 perempuan, sedangkan untuk ISPA tercatat sebanyak 9.197 laki-laki, dan 11.970 perempuan.

Selain karena kegiatan mobilisasi masyarakat dan industri Kota Semarang, fenomena El Nino juga berdampak pada kualitas udara.

Abdul Hakam menyebut, dengan kondisi udara panas saat ini di Kota Semarang, rentan ditempeli bakteri dan virus.

Baca Juga: Ayah KDRT Ditangkap Polisi, Ibunya Tewas Jadi Korban, 2 Anak di Semarang Dapat Pendampingan

"Suasana panas seperti ini, partikel dari udara, karena kelembapan rendah maka akan terbang di udara lebih lama, akan menempel bakteri atau virus, misalnya menempel di saluran napas bisa beresiko ISPA," tutur Abdul.

Berikut ini merupakan Air Quality Indeks (AQI) atau kualitas udara Kota Semarang sepekan terakhir.

- Jumat 25 Agustus 142 AQI
- Sabtu 26 Agustus 120 AQI
- Minggu 27 Agustus 100 AQI
- Senin 28 Agustus 88 AQI
- Selasa 29 Agustus 143 AQI

Baca Juga: Viral Video Aksi Ibu-ibu Copet HP dan Dompet di Jambi Saat Jalan Santai, Perekam Sebut Sengaja Intai Pelaku

Bila melihat data di atas, Dinkes Kota Semarang sangat menyarankan agar kelompok rentan seperti Ibu Hamil, anak, dan orang tua tidak berlama-lama berkegiatan di luar ruangan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)