Mengenal Bronkopneumonia, Penyakit yang Serang Warga Kota Semarang Dampak dari Kualitas Udara Buruk

Elsa Krismawati
Selasa 29 Agustus 2023, 12:10 WIB
bronkopneumonia, penyakit saluran pernafasan yang disebut serang banyak warga Kota Semarang dampak kualitas udara buruk (Sumber : alodokter)

bronkopneumonia, penyakit saluran pernafasan yang disebut serang banyak warga Kota Semarang dampak kualitas udara buruk (Sumber : alodokter)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini Dinas Kesehatan Kota Semarang mengungkap, banyak kasus penyakit yang menyerang warga mereka lantaran kualitas udara buruk.

Dinkes Kota Semarang mencatat, pada bulan juli 2023, kasus bronkopneumonia menjadi penyakit tertinggi di rawat inap.

Hal ini rupanya sangat dipengaruhi oleh kualitas udara Kota Semarang yang makin buruk, ditambah fenomena El Nino yang sebabkan udara makin panas.

Baca Juga: Maudy Ayunda dan Kim Bum Bakal Jadi Pasutri di Film Tanah Air Kedua, Tayang Kapan?

Apa itu penyakit bronkopneumonia ?

Melansir laman halodoc, bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia yang mempengaruhi alveoli serta bronkus di dalam paru-paru.
Pneumonia itu sendiri ialah suatu kondisi yang mengakibatkan peradangan pada paru-paru, sehingga alveoli terisi oleh cairan.

Cairan ini mengganggu fungsi normal dari paru-paru, yang pada akhirnya menimbulkan berbagai masalah dalam proses pernapasan.

Bronkopneumonia dapat mengakibatkan inflamasi pada paru-paru, yang gejalanya bervariasi mulai dari yang ringan hingga yang parah, dan kemungkinan mencakup gejala seperti batuk, kesulitan dalam bernapas, dan juga demam.

Baca Juga: Cara Ubah Data BPJS Kesehatan dan 5 Alasan agar Pengajuan Tak Ditolak

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan seseorang bisa terjangkit bronkopneumonia adalah sebagai berikut:

  • Berusia di bawah 2 tahun.
  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Merokok atau penggunaan alkohol berlebihan.
  • Mengalami infeksi pernapasan seperti pilek dan flu.
  • Mengidap penyakit paru-paru jangka panjang, seperti Penyakit Paru
  • Obstruktif Kronis (PPOK), cystic fibrosis, bronkiektasis, dan asma.
  • Mengalami gangguan kesehatan lainnya, seperti diabetes, gagal jantung, atau penyakit hati.
  • Kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV atau gangguan autoimun tertentu.
  • Minum obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh, seperti untuk kemoterapi, transplantasi organ, atau penggunaan steroid jangka panjang.
  • Menjalani operasi atau trauma baru-baru ini.

Baca Juga: Dampak Kualitas Udara Buruk di Kota Semarang, Dinas Kesehatan: Tertinggi Rawat Inap Bronkopnemonia


Tanda dan Gejala Bronkopneumonia


Tanda dan gejala bronkopneumonia menunjukkan variasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.

Gejala cenderung lebih parah pada individu dengan sistem kekebalan yang lebih rentan, seperti anak-anak, orang dewasa lanjut usia, atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga: Waspada! Dinkes Sebut Kualitas Udara Kota Semarang Terkini Sangat Tidak Cocok Bagi Orang Tua dan Anak

Berikut adalah tanda dan gejala bronkopneumonia:

  • Demam.
  • Kesulitan dalam bernapas, seperti sesak napas.
  • Nyeri dada yang mungkin memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
  • Batuk dengan dahak.
  • Berkeringat berlebihan.
  • Menggigil.
  • Nyeri pada otot.
  • Mudah merasa lelah.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Sakit kepala.
  • Kebingungan atau kehilangan orientasi, terutama pada orang dewasa lanjut usia.
  • Pusing.
  • Mual dan muntah.
  • Batuk berdarah.

Bagi warga Kota Semarang khususnya, agar selalu memperhatikan kualitas udara sebelum Anda beraktifitas.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)