Pemkot Semarang Mulai Proses Lelang Jabatan Pimpinan DPM-PTSP, BKPP, dan Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro

Pemkot Semarang buka lelang jabatan DPM-PTSP, BKPP, dan Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro. (Sumber : Dok. Pemkot Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dengan akrab disapa Ita, mengumumkan dimulainya proses lelang jabatan sejak dua hari lalu.

Lebih tepatnya, terdapat tiga jabatan yang telah masuk dalam tahap lelang ini.

Tiga jabatan yang sedang dalam proses lelang ini meliputi:

1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP)
2. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP)
3. Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang

Baca Juga: Curhat Pasien BPJS Diduga Ditelantarkan di Salah Satu RS Pontianak Viral, Tangan Sampai Membusuk

Dalam hal ini, Wali Kota Ita menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak langsung melelang seluruh jabatan kosong bertujuan untuk memastikan langkah penataan birokrasi yang optimal.

Ini sejalan dengan semangat untuk menjaga kualitas setiap pengisi jabatan.

"Saya tidak mau langsung brek (semua) karena kami kan nata (menata). Sebelum asesmen, ada uji kompetensi bagi temen-temen di mana yang mereka bisa tempati," katanya.

Pendekatan Inklusif: Peserta Lelang dari Seluruh Provinsi

Tidak hanya warga Kota Semarang, peserta lelang diharapkan berasal dari seluruh Provinsi Jawa Tengah.

Hal ini membuka peluang luas bagi individu dengan kualifikasi yang tepat untuk mengisi salah satu dari tiga jabatan strategis ini.

Wali Kota Ita menegaskan bahwa partisipasi dari berbagai wilayah ini diatur dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.

"(Peserta) kami atur sampai tingkat provinsi. Siapapun boleh mendaftar karena di dalam aturannya minimal di satu wilayah provinsi sehingga monggo kalau ada yang mau mendaftar kami silakan. Tentu nanti ada proses-prosesnya," katanya.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Didakwa Terima Gratifikasi Rp 16,6 Miliar dari Tahun 2002 hingga 2023

Penataan Jabatan dan Pelantikan

Wali Kota Ita menekankan bahwa proses lelang ini merupakan langkah awal dari serangkaian tindakan.

Selain itu, jabatan-jabatan lain yang kosong juga akan segera dilibatkan dalam proses lelang bertahap.

Semua langkah ini dilakukan seiring dengan proses penataan yang lebih luas. Targetnya, pada tanggal 25 Oktober, pelantikan berhasil direalisasikan.

Selain tiga jabatan di atas, sejumlah jabatan kepala OPD di Lingkup Pemkot Semarang masih kosong. Seperti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang.

Baca Juga: Perkiraan Munculnya Super Blue Moon di Indonesia 30 atau 31 Agustus 2023? Cek Jadwalnya DI SINI

Harapan DPRD: Kesesuaian Kompetensi dalam Pengisian Jabatan

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, menyatakan harapannya terhadap proses lelang ini. Ia menegaskan bahwa kecocokan kompetensi dan pendidikan formal harus menjadi pertimbangan utama dalam pengisian jabatan.

Setiap OPD memiliki karakteristik dan tugas khusus yang membutuhkan pemimpin yang tepat sesuai dengan bidangnya.

Dengan demikian, harapannya, langkah ini akan semakin memperkuat upaya membangun Kota Semarang ke arah yang lebih baik.

"Jangan sampai salah menempatkan orang. Misalnya, dia enggak bisa itung-itungan ditaruh di bagian ekonomi, pendapatan (daerah). Kan malah ambyar. Sesuaikan dengan bidang kerja dan semangat mereka dalam membangun Kota Semarang," katanya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI