INFOSEMARANG.COM -- Dalam waktu dekat, Kota Solo, Jawa Tengah, akan menghadirkan ruang publik baru dengan mengoptimalkan sebagian lahan kosong di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan lahan kosong tersebut akan digunakan sebagai public space.

Rencana penataan area ini masih menanti keluarnya dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab, yang diharapkan akan segera terealisasi.

Baca Juga: KDRT Terus Meningkat, DPRD Evaluasi Kanal Pelaporan dan Penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pemkot Semarang

Gibran menjelaskan bahwa lokasi ini juga akan difungsikan sebagai kantong parkir, mengingat keberadaan sejumlah destinasi wisata di area yang sama, seperti Solo Safari.

Selain itu, dalam waktu dekat, rencananya akan dibuka waterboom, sebuah tempat wisata permainan air.

Dalam penataan kawasan Taman Makam Pahlawan tersebut, Gibran menegaskan bahwa bentuk asli area akan tetap dipertahankan.

"Tidak mengubah bentuk yang gimana-gimana banget, kami rapikan saja. Selama ini kan semak belukar," ujar Gibran dikutip dari Antara, Kamis, 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Kualitas Udara Buruk Tak Hanya Sebabkan Gangguan Pernafasan, Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Gibran memproyeksikan bahwa proses penataan ini akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun.

Sebagai bagian dari upaya penataan, relokasi Rumah Lentera akan dilakukan.

Rumah Lentera adalah tempat tinggal bagi anak-anak yang terinfeksi HIV/AIDS dan berada di kawasan Taman Makam Pahlawan.

"Sudah kami sediakan (tempat yang baru, Red.). Itu anak-anak kurang beruntung, menjadi tanggung jawab kami," katanya.

Baca Juga: Kalah Tipis 0-1 dari Korea Selatan, Tim U-17 Mendapat Apresiasi dari Pelatih Bima Sakti dan Erick Thohir

Selaras dengan rencana revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, proses penataan Taman Makam Pahlawan juga akan dilaksanakan.

Kedua proyek ini akan mendapatkan dukungan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.***