Pemkot Semarang Turunkan Kabel Udara Demi Minimalisir Kecelakaan, Ganti dengan Kabel Tanam

Elsa Krismawati
Jumat 01 September 2023, 12:37 WIB
Pemkot Semarang Perbaiki Tata Kota dengan turunkan kabel udara (Sumber : Instagram @semarangpemkot)

Pemkot Semarang Perbaiki Tata Kota dengan turunkan kabel udara (Sumber : Instagram @semarangpemkot)

INFOSEMARANG.COM- Pemerintah Kota Semarang terus melanjutkan upaya penurunan kabel fiber optik.

Pemkot Semarang akan mengganti kabel udara ke dalam jaringan bawah tanah atau ducting.

Penurunan ini mencakup kawasan Segitiga Emas, dengan tujuan untuk memperindah kota sekaligus mencegah kecelakaan.

Baca Juga: Indonesia Akan Luncurkan Satelit Saingi Google Maps? Ada Detail Peta Wilayah Indonesia

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Ita, menjelaskan Pemkot Semarang bersama Telkom, Telkomsel, Moratelindo, dan PT BPS serta BUMD Semarang telah bekerja sama untuk menurunkan kabel di ducting.

Dikutip Infosemarang.com dari Antara News, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita menyebutkan.

"Hari ini, Pemkot Semarang bersama Telkom, Telkomsel, Moratelindo, bersama PT BPS, BUMD Semarang menurunkan kabel di 'ducting'," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 1 September 2023.

Baca Juga: Pemkab Magelang Adakan Borobudur Night Carnival untuk Dorong Pariwisata Daerah

Penurunan kabel fiber optik tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan merapihkan tata kota.

Menurut Ita, pemasangan kabel, termasuk fiber optik, di bawah tanah lebih aman.

Daripada kabel udara yang rawan menyebabkan bencana dan kecelakaan, seperti yang baru-baru ini terjadi di Jakarta.

Baca Juga: Cara Ajukan Pangkat Anumerta untuk PNS yang Tewas, Ini Dampak yang Didapat

"Kemarin, kita semua tahu di Jakarta terjadi kecelakaan atau musibah karena kabel (fiber optik, red.) menjuntai yang mengakibatkan korban,"

Dengan menggunakan sistem ducting, penataan kota akan menjadi lebih rapi, indah, serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan.

Tujuannya adalah agar kota terlihat cantik, aman, dan sudah memiliki jaringan 5G.

Baca Juga: Rektor UNS Solo Dipanggil Kejati Jawa Tengah, Ternyata ini Kasusnya

Penggunaan ducting ini tidak hanya berlaku di kawasan Segitiga Emas, melainkan juga di seluruh kota.

Sistem ducting telah diawali dengan penerapannya di Kota Lama Semarang, di mana kini tata kota sudah terlihat rapi dan tidak ada lagi kabel udara yang mengganggu.

Meskipun penerapan sistem ducting memerlukan biaya, Ita berharap bahwa kolaborasi dengan perusahaan penyelenggara telekomunikasi akan membawa manfaat jangka panjang.

Baca Juga: CATAT! Ini Ukuran File Dokumen Pendaftaran CPNS 2023 di SSCASN, Jangan Sampai Salah dan Asal Upload

Kepala KSO BPS Moratelindo, Resi Bramani, mengatakan bahwa proyek ini akan memerlukan waktu sekitar dua bulan untuk selesai.

Segala aspek perawatan akan menjadi lebih mudah dan aman karena kabel fiber optik berada di bawah tanah

Serta tidak ada lagi risiko putus kabel akibat hewan pengerat atau kecelakaan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)