Sejarah Jawa Tengah: Gedung Spiegel Kota Lama, Toserba Pertama di Semarang

Elsa Krismawati
Kamis 07 September 2023, 08:00 WIB
Gedung Spiegel Kota Lama Semarang (Sumber : wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Gedung Spiegel Kota Lama Semarang (Sumber : wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

INFOSEMARANG.COM- Gedung bersejarah yang penuh dengan nilai sejarah menjadi bagian tak terpisahkan dari keindahan Kota Lama Semarang.

Salah satunya adalah Gedung Spiegel yang memegang peran penting dalam warisan kolonial Belanda di kota ini.

Terletak di Jalan Letjen Suprapto Nomor 34, Kota Semarang, Gedung Spiegel juga menjadi saksi bisu sebagai toko serba ada pertama di ibu kota Jawa Tengah (Jateng).

Dikutip Infosemarang.com dari website Kemenparekrat, Gedung Spiegel, yang saat ini telah diakui sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB), mendominasi lanskap Kota Lama Semarang dengan megahnya.

Baca Juga: BALAP TAMIYA Diupayakan Jadi Cabor PON 2024, Sudah Diakui Sebagai Cabang Olahraga Sejak 2021?

Bangunan ini merupakan warisan berharga dari era kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Gedung Spiegel terletak di sebelah timur Taman Srigunting dan Gereja Blenduk, menjadikannya sebagai titik fokus yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah kota ini.

Dibangun pada tahun 1895 oleh Perusahaan NV Winkel Maatschappij, sejarahnya terpatri jelas pada eksterior bangunan yang masih menjulang dengan gagahnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kuat Ronaldo Tidak Masuk Dalam Nominasi Ballon d'Or 2023

Daya tarik Gedung Spiegel tidak hanya terletak pada keindahan arsitekturnya, tetapi juga pada lokasinya yang strategis.

Gedung ini menghadap ke arah selatan dengan fasad entrance yang elegan menyerong ke arah barat daya.

Fasad, yang merujuk pada bagian depan atau luar dari sebuah bangunan, menjadi salah satu ciri khas Gedung Spiegel ini.

Baca Juga: Ini 5 Pemain Sepak Bola yang Jadi Kandidat Kuat Peraih Penghargaan Ballon d'Or 2023

Bangunan ini memiliki dua lantai yang mengundang pengunjung untuk menjelajah ke dalam dan menyelami keajaiban sejarah di dalamnya.

Gedung Spiegel yang merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda adalah salah satu toko serba ada (toserba) pertama di kota ini.

Ketika itu, Perusahaan NV Winkel Maatschappij mengelolanya dengan nama "H Spiegel".

Toko serba ada ini menjadi tujuan utama berbagai kalangan masyarakat karena menyediakan beragam keperluan, mulai dari perabotan rumah tangga hingga barang-barang merek terkenal dengan model terbaru.

Baca Juga: HORE! Sekarang Bisa ke Bali Naik Pesawat dari Semarang Lagi, Rute Baru Semarang-Bali PP Berlaku Mulai Tanggal Ini

Dalam sebuah artikel di harian De Locomotief, 12 Februari 1910, toko Spiegel tercatat menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari orang Eropa, termasuk mentega, alat olahraga, buku pelajaran, guci air minum, lampu gas, dan berbagai barang lainnya.

Perlu dicatat bahwa "NV" adalah singkatan dari "Naamloze Vennootsschap," sebuah istilah dalam bahasa Belanda yang setara dengan perseroan terbatas (PT) dalam konteks zaman sekarang.

Kisah menarik di balik Gedung Spiegel mencakup pendirinya, yaitu Addler, yang membangun gedung ini pada tahun 1895. Herman Spiegel kemudian mengambil alih sebagai manajer.

Baca Juga: 6 Kesalahan Kecil yang WAJIB Dihindari Saat Daftar CPNS 2023

Lima tahun berikutnya, Herman Spiegel menjadi pemilik tunggal dan memberi namanya di puncak gedung, sesuai dengan statusnya yang telah berubah menjadi perseroan terbatas pada tahun 1908.

Walaupun masa kejayaan Spiegel sebagai toserba berlalu, bangunan ini tetap berdiri kokoh sebagai saksi sejarah.

Pada suatu waktu, saat pemerintahan Hindia Belanda berakhir di Indonesia, gedung ini sempat terabaikan dan bahkan digunakan sebagai gudang dalam kondisi yang kurang terawat.

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi di Indonesia, Kapan? Cek Tanggal dan Info Selengkapnya DI SINI

Namun, pada tanggal 8 Juni 2015, setelah melewati masa restorasi yang panjang, Gedung Spiegel akhirnya mendapatkan peran baru sebagai Spiegel Bar & Bistor.

Bangunan yang pernah menjadi toserba, kemudian gudang, kini telah berubah menjadi tempat makan atau restoran yang sangat cocok untuk berkumpul sambil menikmati pesona Kota Lama Semarang yang kaya akan sejarah.

Dengan begitu, Gedung Spiegel terus memancarkan pesonanya sebagai salah satu peninggalan berharga dari masa lalu yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan sejarah Kota Lama Semarang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)