Deretan 6 Gunung Berapi di Jawa Tengah, yang Terakhir Jarang Diketahui

Elsa Krismawati
Sabtu 09 September 2023, 07:00 WIB
Gunung Merapi Erupsi pada 31 Agustus 2023 (Sumber : Twitter @merapi_uncover)

Gunung Merapi Erupsi pada 31 Agustus 2023 (Sumber : Twitter @merapi_uncover)

INFOSEMARANG.COM- Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menghadirkan sejumlah gunung yang berkualitas, termasuk yang masih aktif dan yang telah berdiam diri.

Sebagai sebuah wilayah yang berlokasi di Cincin Api, tidak mengherankan jika Indonesia memiliki sejumlah gunung berapi yang cukup banyak.

Totalnya, Indonesia memiliki 127 gunung berapi, dan sebagian besar di antaranya masih aktif.

Baca Juga: Dinahkodai Pj Gubernur Nana Sudjana, Mbak Ita Harap Bisa Berkolaborasi dalam Program Prioritas Kota Semarang

Bahkan, beberapa di antara gunung-gunung ini telah terbangun dari tidurnya selama berabad-abad.

Sebagai hasilnya, beberapa gunung api sangat aktif, sehingga mereka dipantau secara konstan selama 24 jam untuk mengukur tingkat aktivitasnya.

Dari 127 gunung api tersebut, sekitar 19 di antaranya berlokasi di Pulau Jawa, termasuk di Jawa Tengah.

Baca Juga: CEO Tomorrow Studios Sebut Skrip Live Action One Piece Season 2 Telah Siap, Film Siap Tayang Satu Tahun Setelah Produksi Dimulai

Dikutip Infosemarang.com dari pvmbg.go.id, berikut adalah daftar gunung yang masih aktif dan memiliki aktivitas vulkanik di Jawa Tengah:

1. Gunung Merapi

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia. Gunung ini sering meletus dan oleh karena itu dikenal sebagai gunung berapi paling aktif di negara ini.

Baca Juga: Viral! Begini Penjelasan Dirlantas Soal Mobil Patroli Dimaki Saat Terobos Iring-Iringan Delegasi KTT Asean

Merapi terletak di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan ketinggian mencapai 2.968 meter di atas permukaan laut.

Salah satu letusan terkenal Gunung Merapi terjadi pada tahun 1006 Masehi, yang tercatat dalam Prasasti Pucangan pada tahun 1941 Masehi.

Letusan tersebut konon merusak peradaban Kerajaan Mataram Kuno, termasuk Candi Borobudur dan Mendut.

Baca Juga: Ringkas Perjalanan Darat, Bandara JBS Purbalingga jadi Feeder Umrah ke Bandara Soetta

2. Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunung berapi aktif lainnya di Jawa Tengah, dengan ketinggian mencapai 3.428 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan berada di wilayah Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Tegal.

Slamet telah meletus sejak abad ke-19 dan sering mengalami erupsi kecil. Letusan terakhir tercatat terjadi dari bulan Mei hingga Juni tahun 2009. Pada tahun 2014, status Gunung Slamet ditingkatkan menjadi "Waspada" setelah mengalami lebih dari 170 kali gempa letusan dan 51 kali erupsi asap putih tebal.

Baca Juga: Hati-Hati! Gagal Jantung Bisa Disebabkan Polusi Udara Akut PM 2.5

3. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro, atau disebut juga Sindara, adalah gunung berapi aktif yang berada di Jawa Tengah, dekat dengan Kota Temanggung.

Dengan ketinggian mencapai 3.150 meter di atas permukaan laut, Gunung Sindoro memiliki kawah dengan jurang di bagian barat laut hingga selatan gunung, dengan kawah terbesar bernama Kembang.

Sejarah letusan Gunung Sindoro tercatat dalam catatan sejarah, dengan letusan terakhir terjadi pada abad ke-19, yaitu pada tahun 1806, 1818, 1882, 1883, 1887, 1902, 1903, 1906, 1908, 1910, 1970, dan yang terbaru pada tahun 2011.

4. Gunung Sumbing

Baca Juga: Program Dandan Omah Kecamatan Semarang Tengah, Kumpulkan Sumbangan Koin Dua Bulan Rp 35 Juta, Bakal Diadopsi Jadi Program Pemkot

Gunung Sumbing memiliki ketinggian mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Administratif, Gunung Sumbing berada di wilayah Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.

Jika dilihat dari arah Temanggung, Gunung Sumbing akan terlihat sejajar dengan Gunung Sindoro karena keduanya saling berhadapan dan memiliki tinggi yang relatif serupa.

Letusan terakhir yang tercatat dari Gunung Sumbing terjadi pada tahun 1730, dengan terbentuknya kubah lava dan aliran lava ke arah bibir kawah terendah.

5. Gunung Merbabu

Baca Juga: Profil Dokter Richard Lee, YouTuber, Dokter Kecantikan, dan Pebisnis Sukses yang Wajah Aslinya jadi Sorotan Warganet

Gunung Merbabu adalah gunung berapi aktif lainnya di Jawa Tengah. Gunung ini memiliki tipe strato dan berada di wilayah Kabupaten Magelang (lereng barat), Kabupaten Boyolali (lereng selatan dan timur), serta Kabupaten Semarang (lereng utara).

Gunung Merbabu memiliki ketinggian mencapai 3.145 meter di atas permukaan laut dan pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797.

6. Gunung Dieng

Selain terkenal dengan dataran tingginya, Dieng juga memiliki gunung berapi yang masih aktif. Dieng terletak di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Wonosobo.

Daerah ini memiliki enam kawah aktif, termasuk Condrodimuko, Siglagah, Sikidang, Sileri, Sinilia, dan Timbang.

Baca Juga: Dendy dan Egy Lesatkan Gol, Antar Indonesia Menang 2-0 Lawan Turkmenistan di FIFA Matchday

Gunung Dieng terakhir meletus pada tahun 2011 di kawah Timbang, Kabupaten Banjarnegara.

Setiap erupsi Gunung Dieng biasanya disertai dengan pelepasan gas beracun, terutama gas karbon dioksida. Pada tahun 1979, sekitar 149 orang tewas akibat gas karbon dioksida dari Gunung Dieng.

Selama beberapa abad terakhir, aktivitas gunung berapi di Dieng sebagian besar berupa letusan freatik dan aktivitas panas bumi, seperti kolam lumpur, solfatara, fumarol, dan mata air panas.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)