5 Fakta Pengasuh Ponpes di Semarang Rudapaksa 6 Santri, Korban Dibawa ke Bunker Bawa Tanah

Noorchasanah Anastasia
Senin 11 September 2023, 08:20 WIB
Seorang kiai pimpinan pondok pesantren di Gajahmungkur, Kota Semarang, diduga lecehkan santrinya. (Sumber : Instagram @beritasemaranghariini)

Seorang kiai pimpinan pondok pesantren di Gajahmungkur, Kota Semarang, diduga lecehkan santrinya. (Sumber : Instagram @beritasemaranghariini)

Geger seorang pengasuh pondok pesantren di Gajahmungkur Kota Semarang memperkosa 6 santri di lingkungan ponpesnya.

INFOSEMARANG.COM - Fakta-fakta terkait pengasuh ponpes di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, rudapaksa 6 santriwati di lingkungan pondok pesantren.

Pelaku diketahui bernama BAA berusia 46 tahun. Ia sudah melancarkan aksi bejatnya ini kepada 6 santriwati di ponpes.

Baca Juga: Kiai Ponpes di Gajahmungkur Disebut Sering Hukum Santri, Warga Pernah Lihat Santri Anak Ditelanjangi

Fakta-fakta kasus rudapaksa di ponpes

Bunker bawah tanah

Diketahui, BAA mengajak setiap korbannya di ruangan bawah tanah. Tak diketahui bunker tersebut digunakan untuk apa. Namun BAA selalu menjadikan tempat tersebut untuk memuaskan hawa nafsunya.

Ancam korban

Demi melancarkan aksinya ini, BAA memberikan ancaman kepada setiap korbannya. Ia akan memberi ultimatum soal 'anak durhaka' kepada para santri yang melawannya.

Korban depresi

Aksi bejat yang dilakukan BAA ini berimbas pada kondisi kesehatan mental para santriwati yang menjadi korban. Mereka mengalami gangguan kecemasan hingga depresi.

Ijazah ditahan, uang SPP ditilap

Sejumlah santri mengaku tidak bisa mengambil ijazah karena ditahan oleh pihak pondok pesantren. Dengan alasan para santri tidak membayar uang sekolah. Faktanya, uang tersebut justru digelapkan oleh pelaku.

Ponpes tak berizin

Diketahui, ponpes yang berlokasi di Lempongsari ini tak memiliki izin dari Kementerian Agama Kota Semarang. Kemenag menjelaskan jika ponpes ini lebih layak disebut sebagai lembaga penyalur pendidikan karena tidak ada kurikulum dan standar pondok pesantren.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)