Harga Beras Mahal, Wali Kota Semarang: Kita Jangan Buang Buang Beras...

Wali Kota Semarang, Mbak Ita (Sumber : Instagram @ulil137)

INFOSEMARANG.COM- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberikan pesan kepada warganya untuk berhemat dalam mengonsumsi beras di tengah kenaikan harga yang signifikan.

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut juga menyerukan agar masyarakat tidak membuang-buang makanan, mengingat harga beras yang terus melonjak.

Dalam upayanya mengatasi situasi ini, Wali Kota Semarang mendorong warganya untuk mendukung program.

Baca Juga: Resmi! KA Semi Cepat Jakarta-Semarang Jadi Proyek Prioritas Sebelum Jokowi Lengser

"Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang" (Garang Asem).

Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kenaikan harga beras yang terus meningkat.

DIkutip Infosemarang.com dari Antara, Mbak Ita menyebutkan.

Baca Juga: Bumil Boleh Makan Micin saat Hamil, Begini Penjelasan Dokter

"Teman-teman saya minta galakan gerakan Garang Asem [Gerakan Sayang Pangan]. Kita jangan membuang-buang beras," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 14 September 2023.

"Kita jangan istilahnya boros terhadap beras karena sekarang ini seluruh tempat di seluruh Indonesia ini harga beras sudah mulai merangkak naik," ujarnya.

Pemerintah Kota Semarang juga berencana menggelar operasi pasar sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasar.

Baca Juga: Pesta Seks Orgy di Apartemen Semanggi Punya 100 Member, Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut

Tujuannya adalah agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau.

"Iya [operasi pasar], kami akan hitung semua mana-mana yang diperlukan. Saya rapatkan dengan teman-teman, mana-mana saja yang diperlukan [operasi pasar]," tambahnya.

Selain operasi pasar, Pemerintah Kota Semarang juga melaksanakan program.

"Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman" (Pak Rahman).

Baca Juga: Buntut Pecat Guru Honorer Favorit yang Melaporkannya, Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor Akhirnya Dicopot Wali Kota

Kegiatan Pak Rahman diadakan pada setiap kecamatan.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau.

Sementara itu Harga beras di Kota Semarang, Jawa Tengah, telah mengalami kenaikan selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Daftar Stadion Penyelenggaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Manahan Solo Jadi Venue Semifinal dan Final

Harga beras biasa di Semarang naik dari Rp10.000 menjadi Rp13.000 per kilogram, sementara beras premium naik dari Rp13.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.

Harga beras di minimarket berkisar Rp69.500 untuk kemasan 5 kilogram.

Demikian laporan terbaru mengenai situasi harga beras di Semarang, Jawa Tengah.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI