Harga Beras Mahal, Wali Kota Semarang: Kita Jangan Buang Buang Beras...

Elsa Krismawati
Kamis 14 September 2023, 14:10 WIB
Wali Kota Semarang, Mbak Ita (Sumber : Instagram @ulil137)

Wali Kota Semarang, Mbak Ita (Sumber : Instagram @ulil137)

INFOSEMARANG.COM- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberikan pesan kepada warganya untuk berhemat dalam mengonsumsi beras di tengah kenaikan harga yang signifikan.

Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut juga menyerukan agar masyarakat tidak membuang-buang makanan, mengingat harga beras yang terus melonjak.

Dalam upayanya mengatasi situasi ini, Wali Kota Semarang mendorong warganya untuk mendukung program.

Baca Juga: Resmi! KA Semi Cepat Jakarta-Semarang Jadi Proyek Prioritas Sebelum Jokowi Lengser

"Gerakan Sayang Pangan Kota Semarang" (Garang Asem).

Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kenaikan harga beras yang terus meningkat.

DIkutip Infosemarang.com dari Antara, Mbak Ita menyebutkan.

Baca Juga: Bumil Boleh Makan Micin saat Hamil, Begini Penjelasan Dokter

"Teman-teman saya minta galakan gerakan Garang Asem [Gerakan Sayang Pangan]. Kita jangan membuang-buang beras," katanya seperti dikutip Infosemarang.com pada 14 September 2023.

"Kita jangan istilahnya boros terhadap beras karena sekarang ini seluruh tempat di seluruh Indonesia ini harga beras sudah mulai merangkak naik," ujarnya.

Pemerintah Kota Semarang juga berencana menggelar operasi pasar sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasar.

Baca Juga: Pesta Seks Orgy di Apartemen Semanggi Punya 100 Member, Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut

Tujuannya adalah agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau.

"Iya [operasi pasar], kami akan hitung semua mana-mana yang diperlukan. Saya rapatkan dengan teman-teman, mana-mana saja yang diperlukan [operasi pasar]," tambahnya.

Selain operasi pasar, Pemerintah Kota Semarang juga melaksanakan program.

"Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman" (Pak Rahman).

Baca Juga: Buntut Pecat Guru Honorer Favorit yang Melaporkannya, Kepala Sekolah SDN Cibereum 1 Bogor Akhirnya Dicopot Wali Kota

Kegiatan Pak Rahman diadakan pada setiap kecamatan.

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau.

Sementara itu Harga beras di Kota Semarang, Jawa Tengah, telah mengalami kenaikan selama sebulan terakhir.

Baca Juga: Daftar Stadion Penyelenggaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Manahan Solo Jadi Venue Semifinal dan Final

Harga beras biasa di Semarang naik dari Rp10.000 menjadi Rp13.000 per kilogram, sementara beras premium naik dari Rp13.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.

Harga beras di minimarket berkisar Rp69.500 untuk kemasan 5 kilogram.

Demikian laporan terbaru mengenai situasi harga beras di Semarang, Jawa Tengah.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)