Ahli Waris Dapat Rp 3 Juta, Mbak Ita Salurkan Santunan Kematian Warga Tidak Mampu di Kota Semarang

Galuh Prakasa
Kamis 14 September 2023, 13:15 WIB
Penyaluran santunan kematina di Kota Semarang, ahli waris peroleh Rp 3 juta. (Sumber : Pemkot Semarang)

Penyaluran santunan kematina di Kota Semarang, ahli waris peroleh Rp 3 juta. (Sumber : Pemkot Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta Dinas Sosial Kota Semarang mempercepat penyaluran santunan kematian kepada ahli waris warga Kota Semarang.

Permintaan ini disampaikan dalam acara penyerahan santunan kematian bagi warga miskin Kota Semarang dalam Tahap I dan II Tahun 2023, yang berlangsung di Aula Kecamatan Banyumanik pada Rabu, 13 September 2023.

Dalam sambutannya, Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan santunan kematian untuk empat kecamatan, yaitu Banyumanik, Candisari, Tembalang, dan Gajahmungkur.

Baca Juga: TAMAT! Jadwal Tayang Attack on Titan Final Season Part 4: Kisah Epik yang Akan Segera Berakhir

“Saya minta Dinas Sosial ini agar dilakukan lebih cepat (pencairannya) karena kalau (meninggalnya) Mei ini berarti sudah 100 hari,” katanya dikutip dari rilis resmi Kamis, 14 September 2023..

Mbak Ita berharap agar penyaluran santunan ini dapat dilakukan lebih cepat, bahkan setiap bulan. Hal ini diharapkan dapat memberikan bantuan dan dukungan yang lebih efektif kepada keluarga yang ditinggalkan.

Meskipun besaran santunan mungkin tidak terlalu besar, namun ia berharap agar hal ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Besaran Santunan

Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Sosial telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4.656.000.000,- untuk diberikan kepada 1.552 ahli waris.

Setiap ahli waris akan menerima santunan sejumlah Rp 3.000.000,-.

Baca Juga: Resmi! KA Semi Cepat Jakarta-Semarang Jadi Proyek Prioritas Sebelum Jokowi Lengser

Syarat untuk menjadi penerima santunan kematian adalah menjadi penerima bantuan sosial seperti PKH, BPNT, KJS yang masuk dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Program Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3KE).

Mbak Ita optimis bahwa program santunan kematian ini akan berlanjut ke depannya dengan besaran santunan yang terus bertambah.

Sebagai contoh, besaran santunan sebelumnya adalah Rp 1.750.000,-, lalu naik menjadi Rp 2.500.000,-, dan kini mencapai Rp 3.000.000,-.

Meskipun ada kemungkinan penyederhanaan syarat-syarat, Mbak Ita menegaskan bahwa aturan yang berlaku akan tetap sesuai ketentuan.

Penggunaan Sistem Virtual Account (VA)

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar, menjelaskan bahwa santunan kematian saat ini dibagikan kepada total 477 ahli waris di 16 Kecamatan.

Baca Juga: Pesta Seks Orgy di Apartemen Semanggi Punya 100 Member, Polisi Lakukan Penyelidikan Lebih Lanjut

Rinciannya, Tahap I (meninggal tanggal 17 Maret – 30 Juni 2023) mencakup 408 ahli waris, sedangkan Tahap II (meninggal tanggal 1-31 Juli 2023) mencakup 69 ahli waris.

Dalam rangka memastikan penyaluran santunan berjalan dengan efektif, sistem Virtual Account (VA) digunakan, yang dikelola oleh Bank Jateng.

Setiap warga yang memenuhi syarat akan menerima santunan sejumlah Rp 3.000.000,-.

Menurut Heroe, nominal tersebut termasuk besar jika dibandingkan dengan daerah lain, dan ia berharap santunan ini akan bermanfaat bagi warga masyarakat, terutama bagi ahli waris yang ditinggalkan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)