Mbak Ita Minta PDAM Kaji Instalasi Pipa Air Bersih ke Kelurahan Rowosari dan Jabungan Semarang Atasi Kekurangan Air Bersih

Galuh Prakasa
Jumat 15 September 2023, 15:40 WIB
Pemkot Semarang lakukan droping air bersih di 8 Kecamatan terdampak kekeringan. (Sumber : Dok. Pemkot Semarang)

Pemkot Semarang lakukan droping air bersih di 8 Kecamatan terdampak kekeringan. (Sumber : Dok. Pemkot Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyoroti permasalahan berulang yang dialami oleh Kelurahan Rowosari dan Kelurahan Jabungan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Kedua kelurahan ini selalu menjadi langganan kekeringan saat musim kemarau tiba.

Meskipun upaya pengiriman bantuan air telah dilakukan secara rutin ketika kekeringan melanda, kini saatnya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Kontrak Segera Habis, Shin Tae-yong Diminta Kembali Jadi Pelatih Korea Selatan? Ketua Umum PSSI Langsung Diserbu Warganet di Media Sosial

Menurut Wali Kota, langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan kajian untuk menambahkan pipa air menuju wilayah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan pasokan air bersih yang memadai dan berkelanjutan.

Untuk itu, dia memnta PDAM Kota Semarang melakukan kajian instalasi pipa air bersih ke Kelurahan Rowosari dan Kelurahan Jabungan.

"Selama ini yang rutin tahunan membutuhkan air bersih itu Rowosari dan Jabungan. Kami minta PDAM coba melakukan kajian biar ada aliran air bersih dari PDAM," katanya dikutip dari rilis resmi.

Mbak Ita, menekankan bahwa proses pembangunan instalasi pipa memerlukan waktu yang cukup panjang, terutama ketika melibatkan kajian yang cermat.

Baca Juga: Daftar Pemain PSIS Semarang Lawan Persis Solo, Alfeandra Dewangga dan Gali Freitas Masuk Daftar Pemain

Meskipun demikian, dia berharap bahwa kajian ini dapat segera dimulai dalam tahun ini.

Namun, jika kendala tertentu membuatnya tidak dapat diselesaikan pada tahun ini, Wali Kota menekankan pentingnya tetap memenuhi kebutuhan air bagi warga yang mengalami kekeringan.

"Untuk cuci dan bersih-bersih sebenarnya cukup. Airnya masih ada tapi keruh, tidak layak diminum. Yang diperlukan mereka hanya untuk masak," terangnya.

Wali Kota juga mencatat bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki cadangan air bersih yang telah didukung oleh pihak corporate social responsibility (CSR).

Harapannya adalah bahwa bantuan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi masalah kekeringan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)