INFOSEMARANG.COM - Hanif Alfattah Ketua EBM Universitas Diponegoro (UNDIP) kekinian tengah ramai diperbincangkan sebab dugaan korupsi yang dilakukannya.
Muncul dugaan uang puluhan juta yang seharusnya menjadi anggaran Orientasi Diponegoro Muda (ODM) 2023 justru diselewengkan.
Baru-baru ini, Ketua BEM dn BPH ODM diundang untuk memberikan klarifikasi oleh pihak Senat Mahasiswa Undip.
Baca Juga: 5 Minuman Alami Pencerah Kulit, Salah Satunya Susu Kedelai Tak Perlu Keluar Banyak Modal!
Dikutip dari akun Instagram @smundip, secara resmi dalam press relase pemanggilan terhadap sudah dilakukan empat kali kepada yang bersangkutan.
Pemanggilan terhadap Hanif sudah dilakukan sejak Selasa 29 Agustus 2023 lalu pada sore hari.
Kendati demikian, sejumlah pihak yang tak hadir membuat pertemuan kurang berjalan lancar.
Minggu, 3 September menjadi pemanggilan kedua kendati berkas yang dibutuhkan tak terpenuhi maka pertemuan tersebut dinilai masih kurang.
Baca Juga: 4 Makanan Sumber Kolagen Alami, Dijamin Bikin Kulit Makin Cantik!
Ketua BEM Undip tersebu dicurigai melakukan penyelewengan dana sebagai berikut:
1. Pemalsuan Bukti Transaksi sebesar Rp 10.500.000
2. Uang listrik sebesar Rp750.000
3. Uang kontrakan sebesar Rp15.000.000
4. Uang kebersihan senilai Rp 350.000
Baca Juga: PRAKTIS! Cara Buat Pas Foto dengan AI Untuk Daftar CPNS 2023
Pada pemanggilan keempat yakni kemarin 14 September 2023 peremuan tak dapat dilaksanakan sebab yang bersangkutan berhalangan hadir.
Dengan alasan sedang sakit, sang Ketua BEM Undip berhalangan hadir dan BPH ODM dikabarkan sedang sakit sehingga tak dapat datang pada pemanggilan tersebut.