Cegah Rabies dan Over Populasi, Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing dan Anjing di World Rabies Day

Pemkot Semarang gelar vaksin rabies dan sterilisasi hewan gratis di peringatan Rabies Day 2023. (Sumber : instagram/dispertan_smg)

INFOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menginisiasi program vaksinasi dan sterilisasi hewan, terutama kucing dan anjing, di wilayahnya.

Tujuan utama dari program ini adalah mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Lysavirus, sekaligus memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, menjelaskan tujuan kedua dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjadi pemelihara hewan yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Laga Pertama Lawan Ekuador Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2023

Hal ini mencakup rutin memeriksa kesehatan hewan peliharaan, menjalankan vaksinasi secara berkala, dan jika perlu, melakukan sterilisasi.

"Untuk vaksinasi (rabies) ada 150 hewan dan ada juga sterilisasi untuk 55 hewan, terutama kucing liar yang ditangkap relawan. Nanti setelah dirawat akan dilepasliarkan lagi," katanya.

Untuk menjalankan program vaksinasi dan sterilisasi ini, pemerintah bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah, beberapa klinik hewan di Kota Semarang, serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Jateng 1.

Hernowo juga mengajak masyarakat untuk ikut bertanggung jawab dalam memelihara hewan peliharaan mereka. Salah satu tindakan penting adalah melakukan sterilisasi jika merasa tidak mampu merawat terlalu banyak hewan.

Menurut Hernowo, terlalu banyak pemilik hewan yang memilih melepaskan hewan-hewan mereka saat populasi hewan peliharaan berlebihan.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2023, Indonesia di Grup A Bareng Ekuador, Panama, dan Maroko

Hal ini akhirnya mengakibatkan banyaknya kucing dan anjing liar yang terlantar, tidak terurus, dan menjadi masalah dalam masyarakat.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para aktivis penyayang hewan yang membantu mengevakuasi dan merawat hewan-hewan yang terlantar.

Mereka juga berperan penting dalam mencari pengadopsi untuk hewan-hewan tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan bahwa kegiatan vaksinasi rabies ini adalah salah satu langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

"Hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pertanian mengadakan peringatan Hari Rabies Sedunia. Jadi, intinya adalah bagaimana hewan-hewan seperti anjing, kucing disuntik rabies," katanya.

Baca Juga: 4 Makanan Sumber Kolagen Alami, Dijamin Bikin Kulit Makin Cantik!

Hevearita Gunaryanti Rahayu juga menyampaikan pentingnya sterilisasi terhadap kucing-kucing liar sebagai salah satu langkah untuk mengontrol populasi kucing liar dan mencegah penyebaran rabies dari hewan ke manusia.

"Kemudian yang kedua, ada sterilisasi terhadap kucing-kucing. Ini menjadi satu PR untuk pemerintah kota Semarang terkait kucing-kucing liar," ujarnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI