INFOSEMARANG.COM - Kebakaran hektar lahan di Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPA Jatibarang, Semarang pada hari Senin (18/9) membuat kepulan asap tebal membayangi daerah tersebut.

Meskipun sudah berlalu empat jam, api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Peristiwa kebakaran ini diduga bermula sekitar pukul 14.00 WIB ketika awalnya terlihat asap berkelebat di sekitar bekas TPA.

Baca Juga: Lahan Bunga Abadi Edelweiss Terancam, Kondisi Alun-alun Suryakencana Terbakar Jadi Penyebab

Dalam waktu singkat, api mulai berkobar dan menyebar menuju area TPA.

Hingga saat ini, pada 19 September 2023 pukul 09.50 WIB, asap masih terlihat di lokasi kejadian, terutama di depan Kantor UPTD TPA Jatibarang.

Sejumlah tiga unit mobil pemadam kebakaran berjaga di dekatnya.

Selain itu, terlihat tenda BPBD Kota Semarang didirikan di dekat bekas pabrik pupuk PT Narpati.

Baca Juga: Virus Nipah Menyerang India Hingga 2 Orang Meninggal, Lebih Bahaya Dari Covid? Ketahui Gejalanya Berikut Ini

BPBD juga telah menyediakan mobil dapur umum yang terus mendistribusikan makanan untuk para petugas yang bekerja keras dalam pemadaman kebakaran.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana turut melakukan inspeksi di lokasi kebakaran di TPA Jatibarang, Semarang.

Bersama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Penjabat Gubernur memantau upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim pemadam kebakaran.

Baca Juga: Terpasang Selang Infus, Vidi Aldiano Sebut Kanker yang Dideritanya Kembali menyebar

Nana mengimbau agar petugas terus berupaya untuk menjaga agar kebakaran tidak merambat ke area lainnya.

"Kami (minta) agar api tetap terlokalisir, sehingga tidak menyebar ke wilayah lainnya," katanya setelah mengecek lokasi kebakaran pada malam hari Senin (18/9/2023).

Selain itu, Nana menjelaskan bahwa petugas bekerja bergantian dalam memadamkan api.

Sebanyak 16 unit truk pemadam kebakaran dari berbagai wilayah telah dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Chicken Skin atau Kulit Ayam di Ketiak

"Saat ini, kami sudah berhasil mengendalikan api, dan upaya pemadaman terus kami tingkatkan. Kami melibatkan 16 unit truk pemadam kebakaran dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal. Kami akan terus melanjutkan upaya ini secara bergantian untuk memadamkan kebakaran di TPA ini," jelasnya.***