Penjelasan Lengkap Guru Madrasah di Demak Dibacok Muridnya, Kronologi, Motif, Hingga Kondisi Terkini

Guru di Madrasah Aliyah Pilangwetan, Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, Ali Fatkurrohman, mengalami serangan brutal oleh seorang siswa kelas X dengan inisial AR. (Sumber : instagram.com/demakhariini)

INFOSEMARANG.COM -- Guru di Madrasah Aliyah Pilangwetan, Kebonagung, Demak, Jawa Tengah, Ali Fatkurrohman, mengalami serangan brutal oleh seorang siswa kelas X dengan inisial AR.

Insiden tragis ini terjadi dalam kelas di depan siswa lainnya, membuat beberapa siswa pingsan saat menyaksikan kejadian tersebut.

Kronologi Peristiwa

Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/9/2023) ketika Ali sedang membagikan kertas ujian tengah semester sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Besok Timnas U-17 Indonesia Hadapi TSV Meerbusch di Jerman, Bima Sakti Ungkap Bakal Bermain Menyerang

AR datang ke kelas mengucapkan salam, kemudian secara tiba-tiba membacok guru tersebut sebanyak tiga kali sebelum melarikan diri.

Guru Ali Fatkurrohman mengalami luka serius akibat serangan tersebut, dengan dua luka bacokan di leher dan tangan.

Kejadian ini meninggalkan dampak psikologis serius pada sejumlah siswa yang menyebabkan mereka pingsan.

Fatkurrohman segera dilarikan ke Rumah Sakit Gubug sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.

Kepala Tata Usaha Sekolah, Aenul Ibad, mengungkapkan bahwa korban sempat mengalami kondisi kritis dan kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Breaking News: Pratama Arhan Akan Segera Bergabung dengan Klub Korea Selatan Suwon FC

Kondisi Terkini Ali Fatkurrohman

Kondisi guru yang menjadi korban pembacokan muridnya, Ali
Fatkurrohman terus membaik.

Sebelumnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Gubug dan sempat kehilangan kesadaran.

Saat ini, dia dipindahkan ke ruang perawatan RSUP Dr Kariadi, Semarang.

Motif pembacokan

Kepolisian akhirnya menangkap AR sebagai pelaku pembacokan terhadap guru Ali Fatkurrohman. Namun, mereka belum mengungkapkan lokasi dan tanggal penangkapan pelaku.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Tugu Tambakaji, Pengendara Honda CRF Tertimpa Truk Pasir Berhasil Dievakuasi

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaja mengungkapkan, setelah penyelidikan lebih lanjut, motif serangan AR terungkap.

Hal ini karena ketidakpuasannya terhadap hasil penilaian tengah semester yang diberikan oleh guru Ali.

Pelaku ini dikenal sering membolos sekolah dan tidak pernah mengerjakan tugas, yang mungkin menyebabkan penilaian yang buruk.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI