Sejumlah korban luka akibat kecelakaan truk rem blong di Exit Tol Bawen, Sabtu 23 September 2023 malam, masih dirawat di beberapa rumah sakit di Semarang.
INFOSEMARANG.COM - Untuk membantu menghilangkan trauma pada korban kecelakaan truk rem blong di Exit Tol Bawen, Polres Semarang memberikan trauma healing.
Seperti diketahui, sebagian korban masih dirawat di At Tin Hospital Bawen, RS Ken Saras Bergas dan RS Ambarawa. Dari sejumlah korban, ada anak-anak yang masuk ke daftar korban luka.
Anak berusia 5 tahun bernama Alfarisqi menjadi korban luka dan masih mendapat perawatan di RS At Tin Bawen. Ia menderita patah tulang di bagian tangan dan bahu sehingga harus menjalani operasi.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen: Truk Tanpa Muatan Arah ke Salatiga Alami Rem Blong
Adanya korban usia di bawah umur ini menjadi prioritas Polres Semarang memberikan trauma healing.
Trauma healing ini bertujuan untuk menghibur para korban, setidaknya bisa melupakan kejadian yang cukup mengerikan tersebut.
“Kami pantau kondisi para korban disini, salah satunya anak berusia 5 Tahun beenama Alfarisqi. Kami ajak bercengkrama dan bermain mainan anak anak guna menghilangkan trauma, karena Alfarisqi harus menjalani operasi patah tulang tangan dan bahu," kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan muat truk mengalami rem blong menabrak 4 mobil dan 9 motor di persimpangan Exit Tol Bawen. Akibat kejadian ini, 4 orang dinyatakan tewas dan 18 orang lainnya mengalami luka.
***
.webp)
