Misteri Jasad Berseragam Pramuka di Ulujami Pemalang Akhirnya Terungkap, Berawal dari Medsos...

Elsa Krismawati
Kamis 28 September 2023, 06:00 WIB
Misteri mayat berseragam pramuka di Pemalang terungkap (Sumber : Instagram @Polrespemalang)

Misteri mayat berseragam pramuka di Pemalang terungkap (Sumber : Instagram @Polrespemalang)

INFOSEMARANG.COM- Kasus tragis penemuan mayat seorang perempuan yang mengenakan seragam pramuka di aliran sungai Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada bulan Agustus yang lalu, akhirnya terungkap dengan hasil penyelidikan polisi.

Identitas mayat tersebut adalah RI, seorang perempuan berusia 20 tahun yang berasal dari Sragi, Kabupaten Pekalongan.

Ternyata, RI merupakan korban dari tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial AM, yang berusia 26 tahun dan berasal dari Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, Pemalang.

Baca Juga: Codeblu Ungkap Bang Madun Nyak Kopsah Tak Salah: Baba Hanya Polos Diperalat Banyak Orang

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, mengungkapkan bahwa AM melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian korban.

Kejadian ini bermula dari pertemuan korban dan pelaku melalui media sosial.

Pelaku menggunakan akun samaran yang tidak sesuai dengan identitas asli pelaku.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Gosip Jadi Penasehat Partai, Pilih Lakukan Ini Setelah Purna Tugas

Dikutip Infosemarang.com dari Antara, Kapolres Pemalang mengungkapkan.

"Tersangka berkenalan dengan korban melalui akun media sosial palsu yang menggunakan nama dan foto profil yang tidak sesuai dengan identitas aslinya," ungkap AKBP Yovan Seperti dikutip Infosemarang.com pada Kamis, 28 September 2023.

Melalui komunikasi di media sosial, tersangka sering mengirim pesan kepada korban dan mengajaknya untuk bertemu.

Baca Juga: Revitalisasi Keraton Surakarta Dilakukan Setelah Sekaten, Fokus di Kawasan Alun-Alun Utara

Akhirnya, mereka sepakat untuk bertemu di Comal pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Setelah korban selesai bekerja di sebuah rumah makan mereka membuat janji temu.

"Pertemuan mereka berlangsung setelah korban selesai bekerja di sebuah restoran," tambah Kapolres.

Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Baru Jam di Spotify, Bisa Buat Playlist Lagu Ramai-ramai dengan Teman

Namun, setelah pertemuan mereka di lokasi tambak Desa Blendung, tersangka menghadapi dilema ketika korban meminta untuk membuka masker yang dikenakannya.

Tersangka khawatir bahwa wajah aslinya yang tidak sesuai dengan foto profil palsu di media sosial akan terungkap.

Akibatnya, tersangka mencekik leher korban hingga korban meninggal dunia.

Baca Juga: TikTok Shop Diberi Batas Waktu 7 Hari untuk Beradaptasi dengan Aturan Baru, Pilih Sosial Media atau e-Commerce?

"Meskipun tersangka awalnya memiliki niat melakukan perbuatan asusila, dia membatalkannya setelah melihat kondisi korban," tambahnya.

Setelah melaksanakan perbuatan tragis tersebut, tersangka meninggalkan tempat kejadian perkara untuk mengambil seragam pramuka milik korban yang berwarna cokelat.

Seragam itu kemudian dipakaikan pada jasad korban sebelum akhirnya jasad korban dibuang ke aliran sungai di area tambak Desa Blendung Ulujami.

Baca Juga: DJI Mini 4 Pro: Drone Canggih Terbaru dengan Fitur Penghindaran Rintangan 360° dan Video Slow-Mo 4K yang Mengagumkan

Setelah tindakannya yang mengerikan, tersangka juga mengambil barang-barang milik korban, termasuk sepeda motor, uang tunai, dan ponsel.

Atas perbuatannya, tersangka AM dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Pelaku kini menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal selama 15 tahun.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)