Menhub Budi Karya Sumadi sedang mengkaji rencana pengembangan transportasi MRT selain di Jakarta, termasuk Semarang dan daerah lainnya.
INFOSEMARANG.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berencana akan mengembangkan proyek MRT hingga ke daerah lain selain Jakarta. Mulai dari Surabaya, Medan, Bandung, Bali dan Semarang.
Mass Rapid Transit (MRT) merupakan kereta dengan kecepatan hingga 80-100 kilometer per jam. Hampir mirip dengan KRL yang memiliki kecepatan 95 kilometer per jam.
Menhub kini sedang mengkaji proyek MRT di Bali yang akan mulai ground breaking pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Naik Lagi, Ini Daftar Harga BBM per 1 Oktober 2023
Jika memang akan ada di Semarang, warga pun mempertanyakan apakah moda transportasi ini cocok dan aman dipakai di Semarang.
Hal ini mengingat medan di Kota Semarang yang tidak datar karena wilayah perbukitan atau pegunungan. Selain itu, proyek MRT diharapkan juga memperhatikan mobilitas jutaan warga di Semarang.
"MRT harus mempertimbangkan mobilitas jutaan warga sekitar hinterland. Baik Gerbangkertosusilo, Bandung Raya, Kedungsepur, Mebidangro, Mamminasata, PatungRaya Agung, Sarbagita, Banjarbajula, dan Bimindo, mobilitas dari warga hinterland baru ratusan ribu. Kecuali Surabaya Medan dan Bandung di sekitaran 1 jt," tulis seorang netizen.
Ada pula yang beranggapan jika proyek ini masih akan menjadi wacana yang panjang.
***