AWAS! Gunung Slamet Bangun dari Tidur Panjang, Peningkatan Aktivitas Vulkanik

Elsa Krismawati
Jumat 20 Oktober 2023, 05:30 WIB
Gunung Slamet Jawa Tengah (Sumber : antara)

Gunung Slamet Jawa Tengah (Sumber : antara)

INFOSEMARANG.COM - Gunung Slamet, yang terletak di wilayah Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes di Jawa Tengah, telah kembali terbangun dari "tidur" panjangnya setelah mengalami lima tahun tanpa peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Gunung Slamet, yang merupakan gunung api strato dengan puncak setinggi 3.432 meter di atas permukaan laut.

Kini menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya Gunung Slamet pada bulan Oktober 2023.

Baca Juga: Ciri Ikan Bebas Formalin yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli, Perhatikan Tekstur dan Warnanya

Dilansir Infosemarang.com dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, tingkat aktivitas Gunung Slamet dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) mulai tanggal 19 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB. Peningkatan ini didasarkan pada evaluasi aktivitas gunung.

Termasuk peningkatan amplitudo tremor menerus, gempa tremor harmonik yang terekam dalam durasi yang panjang, dan pengukuran deformasi yang menunjukkan peningkatan tekanan di dalam gunung.

Peningkatan amplitudo tremor menerus mengindikasikan peningkatan pemanasan air tanah dalam tubuh Gunung Slamet pada kedalaman dangkal.

Baca Juga: Gempa Garut Kamis Malam Ini Terasa di Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya, hingga Lembang Kabupaten Bandung

Sementara itu, terekamnya gempa tremor harmonik dalam durasi panjang menunjukkan adanya peningkatan embusan dalam tubuh Gunung Slamet.

Pengukuran deformasi dengan menggunakan Tiltmeter, alat yang mendeteksi perubahan deformasi gunung, menunjukkan peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet.

Data ini menunjukkan adanya inflasi pada Stasiun Tiltmeter Bambangan (Kabupaten Pemalang), yang merupakan stasiun terdekat dengan puncak Gunung Slamet.

Baca Juga: Diduga Curhat saat Aborsi Anak Justin Timberlake, Lagu Everytime Britney Spears Kembali Disorot

Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, potensi ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini meliputi erupsi freatik atau magmatik yang dapat menghasilkan material pijar yang mencakup daerah sekitar puncak dalam radius 2 kilometer.

Hujan abu juga dapat terjadi di sekitar kawah dan wilayah tergantung arah dan kecepatan angin.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak Gunung Slamet sebagai tindakan pencegahan.

Baca Juga: Gempa Garut Kamis Malam Terasa hingga Lembang Bandung, Getaran Sekitar 20 Detik

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks yang berkaitan dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet.

BPBD telah menyiapkan perencanaan darurat terkait kemungkinan bencana erupsi Gunung Slamet untuk wilayah Jawa Tengah.

Mereka juga akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Slamet dan berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet di Kabupaten Pemalang dan Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Serayu Wilayah Slamet Selatan di Purwokerto.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Guncang Kota Bandung Kamis Malam 19 Oktober 2023

Peningkatan aktivitas Gunung Slamet yang terjadi hampir setiap lima tahun sekali seringkali dikaitkan dengan momentum pemilihan umum karena fenomena ini telah terulang beberapa kali dalam 20 tahun terakhir.

Oleh karena itu, siklus lima tahunan tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi para pengamat aktivitas gunung.

Gunung Slamet adalah gunung terbesar di Pulau Jawa dan kedua tertinggi setelah Gunung Semeru di Jawa Timur. Peningkatan aktivitas vulkaniknya harus diperlakukan dengan hati-hati.

Terutama jika tingkat aktivitas mencapai Level III (Siaga) yang dapat menghasilkan suara dentuman yang menggemparkan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Kamu Seorang Intorvert? Begini Cara Membangun Koneksi Sosial dengan Sukses Bagi Seorang Introvert

Masyarakat di sekitar Gunung Slamet diingatkan untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan petunjuk dari PVMBG.

Serta tidak naik ke puncak dalam radius 2 kilometer dari puncak gunung. Dalam kondisi seperti ini, kehati-hatian tetap menjadi kunci utama demi keselamatan bersama.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)