Dinkes Semarang Temukan 445 Kasus Depresi dan Dua Kasus Percobaan Bunuh Diri

Galuh Prakasa
Rabu 25 Oktober 2023, 07:32 WIB
Ilustrasi | Dinkes Kota Semarang ungkap temuan 445 kasus depresi. (Sumber : Unsplash/@AlexanderKrivitskiy)

Ilustrasi | Dinkes Kota Semarang ungkap temuan 445 kasus depresi. (Sumber : Unsplash/@AlexanderKrivitskiy)

INFOSEMARANG.COM -- Dinas Kesehatan Kota Semarang mengungkap temuan sebanyak 445 kasus depresi di wilayahnya hingga pertengahan Oktober 2023.

Temuan ini merupakan salah satu dari gangguan kesehatan jiwa yang diidentifikasi melalui 31 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Atlas.

Menurut Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, sebaran kasus gangguan depresi paling banyak terdapat di Puskesmas Mijen, dengan 61 kasus yang ditemukan melalui kuesioner yang dibagikan melalui puskesmas setempat.

Baca Juga: BMKG: 11 Provinsi Mulai Memasuki Musim Hujan

Disusul oleh Puskesmas Rowosari dan Srondol, masing-masing 36 kasus, Puskesmas Padangsari dengan 30 kasus, serta Puskesmas Halmahera dan Tlogosari masing-masing dengan 24 kasus.

Meski begitu, ada enam puskesmas yang tidak melaporkan temuan kasus gangguan depresi, yaitu Puskesmas Pandanaran, Krobokan, Candi Lama, Genuk, Pudakpayung, dan Tambakaji.

Selain kasus depresi, gangguan kesehatan jiwa lainnya yang diidentifikasi meliputi kasus campuran anxietas dan depresi sebanyak 276 kasus, gangguan neurotik sebanyak 31 kasus, gangguan sematoform sebanyak 65 kasus, dan insomnia sebanyak 116 kasus.

Dinkes Kota Semarang juga mendokumentasikan dua kasus percobaan bunuh diri, yakni di Puskesmas Halmahera dan Puskesmas Bugangan.

Abdul Hakam mengungkapkan bahwa Dinkes telah melakukan berbagai upaya penanganan dan penanggulangan kesehatan jiwa.

Baca Juga: BMKG: 11 Provinsi Mulai Memasuki Musim Hujan

Salah satunya adalah dengan melakukan skrining kesehatan mental pada anak-anak usia 4-18 tahun dan dewasa di atas 18 tahun menggunakan Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ).

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, pos pembinaan terpadu (posbindu) dijalankan rutin di setiap kelurahan.

Ini mencakup pemeriksaan antropometri, tekanan darah, gula darah, kesehatan jiwa, serta indera penglihatan atau pendengaran.

"Kami juga meningkatkan kesadaran masyarakat dengan edukasi dan perluasan informasi tentang kesehatan jiwa. Selain itu, mengajak dan mengedukasi kader untuk aktif memantau warga yang membutuhkan perawatan jiwa," katanya.

Untuk lebih meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan kader kesehatan, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kota Semarang telah dibentuk.

Baca Juga: Jalan Kaligawe Arah Demak Rampung Pengecoran, Siap-siap Giliran Lajur Selatan yang Macet

Mereka mengadakan pelatihan dan workshop dengan menghadirkan praktisi psikolog dan psikiater.

Abdul Hakam juga menyebut bahwa mereka telah menyediakan layanan Konsultasi Kesehatan Mental (Sultan) di puskesmas, dan sedang mempersiapkan layanan Sultan Online yang terintegrasi.

Ini semua bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa dan kesadaran masyarakat terkait isu ini.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)