Gunung Merbabu Kebakaran Hebat, Asap Timbulkan Masalah Kesehatan ke Warga Terdampak

Elsa Krismawati
Senin 30 Oktober 2023, 14:00 WIB
Kebakaran di Gunung Merbabu masih belum padam, terlihat asap yang mengepul tebal masih membumbung ke atas, abu kebakaran beterbangan hingga Kota Magelang, Sabtu 28 Oktober 2023 pagi. (Sumber : Instagram @sopirhelikopter)

Kebakaran di Gunung Merbabu masih belum padam, terlihat asap yang mengepul tebal masih membumbung ke atas, abu kebakaran beterbangan hingga Kota Magelang, Sabtu 28 Oktober 2023 pagi. (Sumber : Instagram @sopirhelikopter)

INFOSEMARANG.COM- Terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan hutan pinus di Merbabu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), masih belum berhasil dipadamkan sejak Jumat (27/10/2023) pagi hingga malam hari.

Upaya besar-besaran telah dilakukan oleh ratusan relawan, namun api masih terus meluas.

Rencananya, operasi pemadaman kebakaran Gunung Merbabu akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (28/10/2023) besok.

Baca Juga: Aksi Suporter Indonesia di Pertandingan Megawati Hangestri Red Sparks Disorot, Warganet: Ga Bahaya Tah?

Para relawan, termasuk tim dari Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), terus bersiaga dan memantau pergerakan api.

Mereka juga telah memetakan dan merencanakan strategi pemadaman yang akan dilakukan pada pagi hari.

Kepala SPTN Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun Rahmaningrum, menjelaskan bahwa akses medan yang sulit serta angin kencang telah menghambat upaya pemadaman.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan 30 Oktober Diperingati Sebagai Hari Mantan Sedunia

Untuk mengatasi situasi sulit ini, para relawan hanya dapat mengandalkan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, dan dahan pohon.

"Kami telah menyiapkan jet shooter dan cairan pemadaman di daerah bawah, sedangkan untuk daerah yang lebih sulit dijangkau, kami hanya dapat menggunakan alat seadanya," jelas Chomsatun seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 30 Oktober 2023.

Situasi semakin memburuk karena api kini berada di jurang yang curam, memicu penyebaran yang cepat karena banyaknya ranting pohon kering.

Baca Juga: Selvi Ananda Sebut Gibran Rakabuming Tak Pernah Romantis, Warganet: Tas Mahal Love Languagenya

Jika api belum berhasil dipadamkan malam ini, dikhawatirkan api akan merambat ke sisi timur dan memasuki wilayah Kabupaten Boyolali.

Selain merusak hutan, kebakaran juga berdampak pada pemukiman warga di Dusun Gedong dan Dusun Ngedeman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Warga diminta untuk menggunakan masker demi menghindari dampak buruk akibat asap yang tebal.

Baca Juga: Awas! Ini Ciri Hubungan Tanpa Status atau HTS, Rentan Bikin Sakit Hati dan Stres

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyiapkan masker dan oksigen untuk membantu warga yang terdampak.

Pihak Taman Nasional Gunung Merbabu juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas Getasan untuk menangani situasi darurat di dua dusun tersebut.

Selain asap, kebakaran juga mengakibatkan kerusakan pada beberapa pipa air bersih.

Baca Juga: Melihat Kepribadian Pasangan dari Panjang Jari Tangan Berdasarkan Kepercayaan Orang Jepang

Chomsatun memastikan bahwa titik api yang berdekatan dengan pemukiman warga relatif jauh sehingga aman.

Namun beberapa lahan milik warga juga ikut terbakar dalam insiden tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)