526 Warga Kota Semarang Tergolong ODGJ, Dinsos: Kami Buatkan KTP

Elsa Krismawati
Kamis 09 November 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi | Kesehatan Mental (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Kesehatan Mental (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM- Dalam bulan September hingga Oktober 2023, Dinas Sosial Dinsos Kota Semarang, Jawa Tengah, melakukan pendataan yang mengungkapkan bahwa ada 526 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang merupakan penduduk Kota Semarang.

Mereka saat ini sedang menjalani perawatan di RSJD Dr Amino Gondohutomo dan rumah sakit jiwa (RSJ) milik Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Klaten dan Kota Solo.

Bambang Sumedi, Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, menjelaskan bahwa angka 526 ODGJ ini bukanlah jumlah ODGJ baru yang datang dalam dua bulan tersebut.

Baca Juga: Deklarasi Dukung Prabowo, PDIP Ultimatum Bobby Nasution Untuk Kembalikan KTA

Sebaliknya, ini adalah hasil pendataan yang mencakup ODGJ yang sudah menjadi bagian dari masyarakat Kota Semarang.

“Data tersebut valid karena kami melakukan kerja sama dengan perangkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Semarang. Kami akan melakukan verval [verifikasi dan validasi] terkait ODGJ di data tersebut,”terangnya seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 9 November 2023.

"Perlu digarisbawahi bahwa itu merupakan masyarakat Kota Semarang dan bukan masyarakat di luar kota Semarang ataupun liar," ujarnya.

Baca Juga: Bobby Nasution Deklarasi Dukung Prabowo Bersama Relawan Barisan Pengusaha Pejuang, Hengkang Dari PDIP?

Data ini telah divalidasi dengan data dari kelurahan dan kecamatan di seluruh Kota Semarang, sehingga dianggap valid.

Bambang Sumedi menjelaskan bahwa data ini sangat penting karena memungkinkan Dinas Sosial untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar pasien ODGJ tidak semakin parah dan dapat sembuh.

Setelah pasien ODGJ sembuh, Dinas Sosial akan bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk memberikan pelatihan dan dukungan lebih lanjut.

Baca Juga: Bahas Palestina di Podcast, Deddy Corbuzier Malah Kena Protes Warganet Sampai Diminta Take Down Video

Dalam hal ini, Dinas Sosial akan melakukan verval (verifikasi dan validasi) terkait data ODGJ untuk memahami kebutuhan mereka, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti KTP.

“Kami akan mengadakan verval, Dinsos akan turun ke lapangan. Kami akan melakukan pemetaan ataupun pemisahan kelas tingkatan gangguan jiwa," ungkapnya.

"Baru nanti berbicara kebutuhan dasarnya, dan kami akan membantu menguruskan beberapa keperluan seperti KTP, kita usulkan dulu kebutuhan dasarnya nanti apa,” sebutnya.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Ini Bahaya Menghirup Gas Helium, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Dinsos Kota Semarang juga menjalin kerjasama dengan dua RSJ milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Klaten dan Solo.

Kerjasama ini bertujuan untuk mengatasi potensi over-kapasitas di RSJD Dr Amino Gondohutomo di Kota Semarang.

Bambang Sumedi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan jika ada indikasi ODGJ pada orang terdekat mereka.

Baca Juga: Dukun Supri Asal Pekuncen, Kroya Cabuli 10 Korban Berkali-kali, Ancam Korban Akan Dibuat Gila Jika Menolak

Hal ini akan membantu Dinsos dalam memberikan penyuluhan kepada keluarga dan memastikan bahwa orang yang terindikasi ODGJ mendapatkan perawatan yang tepat, sehingga kondisinya tidak semakin parah.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)