Jembatan Kaca Tinjomoyo Urung Dibuka, Mbak Ita Minta Standar Kelayakan Dibenahi

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta standar kelayakan Jembatan Kaca Tinjomoyo dibenahi. (Sumber : Pemkot Semarang)

INFOSEMARANG.COM -- Objek wisata Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo di Semarang belum dibuka untuk umum, meskipun bangunannya sudah selesai.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, menegaskan agar pengembangan destinasi wisata mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengunjung.

Hal itu untuk mencegah terjadinya musibah, seperti yang baru-baru ini terjadi di Banyumas.

Baca Juga: Golden Disc Awards di JIS, 3 Hal Ini Bikin Para Penggemar K-Pop Kecewa pada Promotor

Oleh karena itu, Hevearita telah meminta para ahli untuk melakukan survei dan penilaian terkait dengan kelayakan dan keamanan Jembatan Kaca Tinjomoyo.

Fasilitas itu kan harus ada. Karena kalau cuma tiket, ya kita enggak mau terjadi apa-apa, tapi kalau terjadi, bagaimana P3K-nya, pertolongan pertamanya? Tim-nya ada, tidak? Bagaimana penanganannya?" katanya

Hasil survei menunjukkan bahwa Jembatan Kaca Tinjomoyo masih belum siap untuk dikunjungi oleh banyak orang.

"Ada pertanyaan, apakah pengunjung boleh memakai sepatu atau hanya kaos kaki saat berada di jembatan kaca? Dan di mana tempat untuk menyimpan sepatu jika dibutuhkan? Ini adalah beberapa hal yang perlu diperbaiki," tambah Hevearita.

Lebih lanjut, Wali Kota meminta manajemen objek wisata untuk mempersiapkan segala aspek sebelum membuka jembatan kaca tersebut untuk umum, termasuk fasilitas penunjang seperti toilet, alur kunjungan, dan peraturan teknis bagi pengunjung.

Baca Juga: UPDATE! Perlawanan Sengit di Jantung Kota Gaza, 50.000 Warga Sipil Palestina Mengungsi

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang berencana untuk mengoperasikan Jembatan Kaca Tinjomoyo setelah menyelesaikan kegiatan yang tercakup dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 dan APBD 2024.

Pada kesempatan tersebut, Disbudpar juga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang bertanggung jawab dalam pengembangan objek wisata jembatan kaca.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI