6 Fakta Suami di Demak KDRT Istri hingga Tewas: Ada Teriakan 'Jangan Bunuh Aku' dan 'Ibuku Dibunuh'

Noorchasanah Anastasia
Kamis 09 November 2023, 15:53 WIB
Lokasi suami yang nekat KDRT istri hingga tewas di depan anaknya yang masih balita terjadi di Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis 9 November 2023. (Sumber : Instagram @me_feeee)

Lokasi suami yang nekat KDRT istri hingga tewas di depan anaknya yang masih balita terjadi di Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis 9 November 2023. (Sumber : Instagram @me_feeee)

Suami nekat menganiaya istri hingga tewas di depan anaknya yang masih balita terjadi di Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

INFOSEMARANG.COM - Fakta-fakta suami Slamet Singgih (32) melakukan KDRT pada istrinya Emi (31) hingga tewas pada Kamis 9 November 2023 pagi. Pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib.

Rangkuman fakta ini diambil dari informasi yang dibagikan tetangga pelaku dan korban melalui unggahan Instagram Stories dari akun @me_feeee pada hari yang sama.

Baca Juga: Suami di Demak KDRT Istri Pakai Palu hingga Tewas, Anaknya yang Masih Balita Ketakutan Melihat

Pakai palu

Slamet nekat menghabisi nyawa sang istri menggunakan palu. Benda tersebut dilayangkan ke wajah sang istri sehingga mengalami luka di bagian kepala termasuk hidung.

Sudah sering KDRT

Pelaku diketahui sudah sering melakukan tindak KDRT pada istrinya. Namun masih belum diketahui apa motif Slamet tega menghabisi nyawa sang istri yang masih muda.

Dilihat anak

Peristiwa memilukan yang dilakukan oleh Slamet pada Emi ini dilihat dengan mata kepala anaknya sendiri. Anaknya tersebut masih berusia balita dan duduk di bangku SD.

Teriakan istri

Saat kejadian KDRT ini, tetangga sempat mendengar teriakan korban. Emi terus-terusan meneriakkan kalimat "ojo mateni aku" yang berarti "jangan bunuh aku".

Baca Juga: Suami KDRT di Semarang Pakai Pisau Ukir untuk Aniaya Istri hingga Tewas, Kini Dituntut 15 Tahun Penjara

Teriakan anak

Tidak hanya korban, anak korban juga sempat berteriak ketakutan saat pergi dari rumah untuk meminta pertolongan. Sang anak terus-terusan meneriakkan "ibuku dibunuh".

Sang anak yang masih balita ini kemudian berlari ke rumah neneknya yang masih berlokasi satu gang tak jauh dari rumahnya.

Sempat koma

Korban sempat mengalami koma saat dibawa ke rumah sakit, namun tak dinyatakan tak selamat setelah satu jam kemudian.

Meninggalnya Emi membuat sang anak pun sangat bersedih. Anaknya yang masih kecil tersebut bahkan sempat bertanya apakah akan bisa melihat ibunya lagi atau tidak.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)