TikTok Sangat Digemari di Indonesia, Negara Ini Justru Melarang Penggunaannya!

Rosiana Ch
Sabtu 17 Juni 2023, 21:02 WIB
Ilustrasi TikTok. (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi TikTok. (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM -- TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang banyak digunakan di Indonesia.

Tidak sedikit TikTokers yang menjadi terkenal di Indonesia. Inilah sebabnya banyak content creator yang serius di platform tersebut.

Namun, tidak sedikit juga negara di dunia yang melarang penggunaan aplikasi asal China ini.

Berikut negara yang terkenal melarang TikTok beserta alasannya, dilansir Verdict:

Baca Juga: Lirik Lagu Angels Like You - Miley Cyrus, Rilis 2020 Tapi Kini Viral Lagi di TikTok

1. Afganistan

Taliban mengumumkan larangan TikTok secara nasional pada April 2022, mengklaim itu berdampak negatif pada generasi muda.

"Konten kotor aplikasi itu tidak sesuai dengan hukum Islam," kata juru bicara Taliban.

TikTok dilarang dari negara itu bersamaan dengan game seluler PUBG.

2. Austria

Austria melarang TikTok dari telepon kantor pegawai pemerintah pada 10 Mei 2023.

Namun, masyarakatnya masih bisa menggunakan aplikasi hiburan tersebut.

“Ini akan dilarang dari ponsel kerja. Di ponsel pribadi di luar jaringan negara, tentu saja dimungkinkan (untuk menggunakan aplikasi)," jelas Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner.

Baca Juga: Viral Video Ibu-ibu Asal Tangerang Telantar di Bandara Lombok, Gara-gara Ingin Temui Pria yang Dikenal di TikTok

3. Montana (negara bagian AS)

Montana mengumumkan akan melarang TikTok dari perangkat pribadi penduduk pada 1 Januari 2024.

“Untuk melindungi data pribadi dan pribadi warga Montana dari Partai Komunis Tiongkok, saya telah melarang TikTok di Montana,” tulis Gubernur Montana Greg Gianforte.

Undang-undang yang ditandatangani oleh Gianforte melarang Google dan Apple untuk menampung TikTok di toko aplikasi mereka.

4. Australia

TikTok saat ini dilarang di semua perangkat pemerintah Australia.

Mark Dreyfus, jaksa agung Australia, mengumumkan dia telah mengesahkan arahan wajib untuk melarang aplikasi milik China dari telepon pemerintah pada 4 April 2023.

Baca Juga: 3 Kreator TikTok yang Bawa Dampak Positif Bagi Pengguna, Sudah Follow?

5. Perancis

Prancis melarang TikTok dari telepon pemerintah pada 24 Maret 2023.

Negara ini melarang semua penggunaan aplikasi hiburan apapun, termasuk TikTok, Twitter, Instagram, Fecabook, dan lainnya.

"Aplikasi hiburan tidak memiliki tingkat keamanan siber dan perlindungan data yang memadai untuk digunakan pada peralatan pemerintah," kata juru bicara pemerintah.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)