INFOSEMARANG.COM - Kisruh Dewi Perssik dengan Ketua RT soal sapi kurban masih jadi perbincangan.
Kini, warganet kembali bongkar pernyataan Dewi Perssik saat live di media sosial instagram.
Sebelumnya, Dewi Perssik mengaku bahwa sapi kurban yang akan disembelih mendapat penolakan dari Ketua RT, belakangan diketahui bernama Malkan.
Baca Juga: Breaking News: Gempa Bumi M6,4 Guncang Bantul Yogyakarta Terasa Sampai Solo
Polemik ini langsung ditangani oleh Ustaz Qurtubi dan dimediasi.
Namun demikian, nampaknya mediasi tersebut berujung buntu, lantaran sang pedangdut kadung emosi.
Diketahui, pedangdut asal Jember itu merupakan tetangga Bacapres Anies Baswedan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Bantul DIY Tak Berpotensi Tsunami, Guncangan Terasa hingga ke Bali
Sementara perempuan yang akrab disapa Depe ini merupakan bagian dari relawan Ganjar Pranowo.
Sontak saja, banyak yang menduga bahwa sapi kurban yang akan dibagikannya itu sarat unsur politik.
Dengan tegas,Depe membantah hal tersebut dan dirinya mengaku tak tahu menahu soal politik.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalur Siger Bencah Semarang, Truk Terguling hingga Sebabkan Lalu Lintas Tersendat
Dibagikan salah satu akun TikTok @Bimantara pada 30 Juni 2023, pernyataan Dewi kembali diunggah.
Dalam tayangan live instagramnya, mantan istri Aldi Taher tersebut secara jelas menyebut sahabat Ganjar sebagai tempat penyembelihan sapi kurbannya.
Sontak ptongan video live instagram itu menyita perhatian warganet.
"Oh Sahabat Ganjar toh," tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Buntut Hewan Kurban yang Ditolak, Dewi Perssik Disoraki Warga Usai Mediasi dengan Ketua RT
"Nah loh pantes," imbuh yang lain.
"Pak RT-nya santai aja karena engga ngerasa salah," tulis yang lainnya.
Terpisah Ketua RT Malkan juga sempat membeberkan kronologi versinya soal sapi kurban Dewi Perssik.
Dia mengaku tak pernah meminta Rp100 Juta seperti yang ditudingkan dan beredar di media massa selama ini.
Baca Juga: Banjir Pujian, Aksi Makeup Artist Bantu Persalinan Penumpang Pesawat Pelita Air Ini Viral
"Saya diminta tolong untuk bantu untuk menaikan ke truk yang mengangkutnya, saya tidak mau. Tiba-tiba sopir truk sama ART-nya Dewi datang kedua kalinya minta tolong nanti diberikan imbalan rokok," tuturnya.
"Saya bilang, 'jangankan uang rokok, dikasih Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 100 juta pun saya tolak buat ngangkat sapi'," jelasnya.***