Penyebab Sepeda Motor Mati Mendadak di Jalan Raya, Cek Komponen Utama Ini!

Galuh Prakasa
Rabu 12 Juli 2023, 13:17 WIB
Ilustrasi | Penyebab mesin motor mati mendadak di jalan. (Sumber : Pexels/cottonbro studio)

Ilustrasi | Penyebab mesin motor mati mendadak di jalan. (Sumber : Pexels/cottonbro studio)

INFOSEMARANG.COM -- Mengalami motor mogok secara mendadak di jalan raya dapat membuat kita kesal.

Terutama jika saat itu posisi kita tengah tergesa-gesa melakukan sesuatu atau ada hal yang harus segera kita lakukan.

Mau tidak mau, mencari tahu sendiri apa yang menjadi penyebab sepeda motor mati mendadak di jalan raya.

Mesin yang mati bisa jadi disebabkan ada kerusakan atau gangguan pada komponen yang berhubungan langsung dengan kerja motor.

Sebagaimana diketahui, secara umum komponen mesin yang bertanggung jawab agar mesin menyala adalah suplai bahan bakar, kompresi, dan sistem pengapian.

Kerusakan atau gangguan yang terjadi pada komponen tersebutlah yang menjadi penyebab umum sepeda motor mendadak mati di jalan.

Agar kejadian serupa tidak terulang mari ketahui penyebab motor mati mendadak dan lakukan perawatan rutin.

Baca Juga: Info Jalur Alternatif selama Tol Kaligawe Semarang Ditutup 6 Bulan ke Depan, Rute untuk Hindari Macet

Berikut adalah penyebab umum sepeda motor mendadak mati di jalan raya:

1. Bahan Bakar Habis Membuat Motor Mogok

Kesalahan kecil seperti indikator bahan bakar yang rusak atau menunjukkan kondisi yang salah dalam tangki motor dapat menjadi penyebab motor mogok.

Kita harus memeriksa volume bensin di tangki dengan membuka tutup tangki dan melihatnya secara langsung dan memastikan bahan bakar memang masih ada.

Pastikan juga suplai bahan bakar dari tangki ke mesin tidak tersumbat, karena hal ini dapat mengakibatkan mesin tidak menyala.

2. Karburator Terkena Air

Karburator yang terkena air juga bisa menyebabkan motor mati mendadak. Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di ruang mesin.

Jika karburator terkena air, proses pembakaran akan terganggu dan dapat menyebabkan motor mogok.

Hal ini bisa terjadi setelah mencuci sepeda motor, saat hujan deras, atau melewati banjir.

Baca Juga: Dosen di Indonesia Terancam, Universitas Ini Hadirkan Pengajar dengan Teknologi AI

3. Filter Udara Tersumbat

Pastikan filter udara tidak tersumbat oleh kotoran atau benda-benda asing agar aliran udara tetap lancar.

Terkadang, pengendara motor bebek atau motor sport sering menyimpan lap di bawah jok.

Ternyata, tindakan ini dapat berdampak buruk pada motor. Lap yang tersimpan di bawah jok bisa terhisap ke dalam filter udara dan menghalangi aliran udara menuju ruang pembakaran.

4. Mesin Overheat

Motor mogok juga bisa disebabkan oleh mesin yang overheat atau terlalu panas. Salah satu penyebabnya adalah tersumbatnya aliran sirkulasi oli di dalam mesin.

Baca Juga: Tanda-tanda Kamu Seorang INFJ, Tipe Kepribadian yang Paling Langka dalam Myers-Briggs

5. Masalah pada Api dan Kelistrikan

Pastikan semua komponen kelistrikan berfungsi normal. Misalnya, untuk motor yang masih menggunakan karburator atau CDI (Capacitor Discharge Ignition), kamu bisa melakukan pemeriksaan dengan membuka kabel yang terhubung ke busi dan menempelkannya pada bagian logam, seperti bagian mesin.

Selanjutnya, cobalah untuk menyalakan mesin melalui kick starter atau electric starter. Jika ada percikan api dari ujung kabel tersebut, berarti suplai api masih dalam kondisi baik.

Selain itu, periksa kondisi busi secara berkala saat melakukan service. Direkomendasikan untuk mengganti busi setiap 6.000 km atau sesuai dengan buku petunjuk.

Untuk motor yang sudah menggunakan ECU, disarankan untuk selalu melakukan service di bengkel resmi setiap 2 bulan sekali. Bengkel resmi memiliki alat khusus untuk memeriksa komponen ECU.

Semoga tips ini dapat membantu jika motor Anda mengalami mogok di jalan. Jaga selalu keadaan motor dengan baik agar perjalanan Anda tetap lancar dan aman.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)