Kelebihan dan Kekurangan Mesin Dua Tak yang Harus Kamu Ketahui, Tidak Hanya Sepeda Motor, Alat Sehari-hari Masih Menggunakannya

Galuh Prakasa
Senin 17 Juli 2023, 17:48 WIB
Ilustrasi | Kelebihan dan kekurangan mesin dua tak yang perlu kamu ketahui. (Sumber : Pexels/Chevanon Photography)

Ilustrasi | Kelebihan dan kekurangan mesin dua tak yang perlu kamu ketahui. (Sumber : Pexels/Chevanon Photography)

INFOSEMARANG.COM -- Jika Kamu memiliki sepeda motor antik atau sepeda motor trail, kemungkinan besar kamu menggunakan kendaraan dengan mesin dua tak (two stroke / mesin dua langkah).

Tidak hanya kendaraan, mesin dua langkah juga digunakan dalam mesin pemotong rumput, pemotong ranting, dan gergaji rantai.

Jadi, kemungkinan ada setidaknya satu perangkat yang ditenagai oleh mesin dua langkah yang ada di garasi kamu saat ini.

Meskipun tren baru menuju kendaraan listrik semakin meningkat dan kita perlu menemukan cara transportasi yang ramah lingkungan, mesin dua langkah masih digunakan untuk banyak tujuan.

Hal ini menarik lebih banyak perhatian terhadap Kelebihan dan Kelemahan Mesin Dua Langkah di era modern ini.

Perjalanan Mesin Dua Langkah

Mesin dua langkah adalah mesin pembakaran dalam yang terdiri dari dua langkah untuk satu siklus daya lengkap. Mesin ini ditemukan oleh Karl Benz di Jerman, yang membuat penggunaannya komersial.

Siklus daya meliputi hisap, kompresi, pembakaran, ekspansi, dan buang. Pada tipe ini, silinder terdiri dari pintu masuk dan pintu keluar daripada katup.

Gerakan naik dan turun piston memungkinkan bahan bakar masuk dan mendorong gas buang keluar dari silinder.

Baca Juga: Jika Kamu Sedang Ingin Menangis, Inilah 7 Rekomendasi Film Korea Tentang Keluarga yang Menguras Emosi Penonton

Apa Kelebihan Mesin Dua Langkah?

Sepeda motor, mesin pemotong rumput, gergaji rantai, jet ski, dll., adalah beberapa contoh aplikasi mesin dua langkah yang masih digunakan meskipun ada teknologi baru.

Namun, dari menghasilkan daya tinggi hingga kendaraan yang ringan, ada banyak kelebihan mesin dua langkah yang tidak dimiliki oleh mesin-mesin rumit lainnya.

Berikut adalah beberapa manfaat dari jenis mesin pembakaran dalam ini.

1. Daya Tinggi

Kapasitas dan dimensi mesin yang sama menghasilkan daya yang lebih tinggi, dan daya tersebut bersifat seragam.

Selain itu, rasio daya-ke-berat lebih tinggi, yang berarti kendaraan yang lebih ringan dapat menghasilkan lebih banyak energi, dan penempatan mesin juga lebih mudah dalam kendaraan.

2. Perawatan Ringan

Karena tidak ada sistem pelumasan, perawatannya relatif mudah, dan penggantian katup secara berkala juga tidak diperlukan.

Sedangkan pada mesin-mesin rumit, perawatan rutin diperlukan agar mesin dapat berfungsi dengan baik dan tetap dalam kondisi yang baik sebelum terjadi keausan pada silinder.

3. Biaya Rendah

Ketidakhadiran mekanisme yang rumit membuat mesin dua langkah menjadi lebih murah dan mudah untuk dibangun. Mesin ini tidak memerlukan berbagai sistem yang meningkatkan biaya keseluruhan mesin.

Mesin-mesin ini ringan dan menghasilkan daya yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk kendaraan yang lebih ringan yang lebih murah.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Ternyata Stres Bisa Menular, Hati-hati Jika Kamu Menjadi Tempat Curhat!

4. Posisi Mesin

Karena tidak ada masalah transfer bahan bakar, mesin dapat
ditempatkan dalam posisi apa pun, baik secara vertikal maupun horizontal.

Penempatan mesin tidak mempengaruhi efisiensi dan kinerja kendaraan, yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk kendaraan yang dimodifikasi di mana perubahan struktural yang berbeda dapat dilakukan.

5. Akselerasi

Daya tinggi yang dihasilkan oleh mesin ini membuatnya mampu lebih cepat daripada kendaraan listrik atau kendaraan yang menggunakan energi hidrogen.

Jumlah langkah yang lebih sedikit yang diperlukan menghasilkan daya dengan cepat dan terus menerus tanpa adanya deformasi atau celah.

Apa Kelemahan Mesin Dua Langkah?

Meskipun mesin bensin dan diesel digunakan dalam berbagai bidang dan memiliki katup teknis yang lebih tinggi, mereka telah dilarang di beberapa negara bagian.

Kelemahan utama dari mesin dua langkah dapat berupa polusi, kebisingan, biaya, dan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, sehingga membuatnya menjadi inovasi yang kurang berharga saat ini.

Berikut adalah beberapa batasan dari mesin pembakaran dalam ini.

1. Umur Pendek

Pemakaian mesin dua langkah lebih tinggi, dan rata-rata umur mesin berbasis ini menjadi lebih pendek. Daya tinggi yang dihasilkan oleh mesin ini menyebabkan knocking dan aus pada dinding dalam dan cincin piston.

Pelumas dicampur dengan minyak untuk memberikan pelumasan yang membuatnya menjadi kurang efisien.

Baca Juga: 3 Racikan Lulur Alami Bantu Cerahkan dan Memutihkan Kulit, Biar Makin Glowing!

2. Polusi

Selama pembuangan bahan bakar dan gas yang terbakar, sebagian tetap di dalam dan terbakar selama siklus pembakaran berikutnya. Oleh karena itu, ini menciptakan lebih banyak polusi dan tidak cocok untuk lingkungan.

Kurangnya mekanisme masuk dan buang yang tepat adalah alasan di balik ini, dan itulah sebabnya mengapa mesin ini dilarang di beberapa negara maju.

3. Getaran dan Suara

Meskipun beberapa penggemar mungkin menyukai suaranya dari segi rekayasa, getaran dan suara yang dihasilkan oleh mesin dianggap berbahaya.

Hal ini mengurangi stabilitas mesin dan membuat operasinya keras. Untuk tujuan ini, berbagai peredam bunyi digunakan dalam mesin-mesin yang berbeda.

4. Efisiensi Bahan Bakar

Ini adalah proses penghilangan baham bakar atau minyak selama siklus pembuangan.

Ketidakhadiran katup membuat mekanisme menjadi lebih sederhana, tetapi karena muatan masuk melalui saluran transfer ketika saluran pembuangan terbuka, ini mengakibatkan penghilangan sebagian muatan bahan bakar bersama dengan gas buang.

Hal ini mengurangi efisiensi bahan bakar mesin.

5. Pendinginan dan Pelumasan

Coolant dan minyak pelumas diperlukan secara terpisah, meningkatkan biaya minyak yang diperlukan untuk menjaga mesin tetap dingin dan mencegah kegagalan.

Setiap mesin menghasilkan panas saat bekerja, dan bagian-bagian mesinnya perlu didinginkan dan dilumasi untuk mencegah keausan akibat gesekan.

Hal ini juga diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan kerugian daya dalam pemanasan berlebihan. Pelumas, yang dicampur dengan minyak, cukup mahal.

Baca Juga: Kebangetan! Pria Selingkuhan Suami Meylisa Zaara Ogah Minta Maaf, Malah Suruh Sang Selebgram Lakukan Ini

Kesimpulan

Dengan teknologi baru, dunia sedang mencari cara transportasi yang lebih ekonomis dan tidak mencemari.

Hal ini membuat mesin dua langkah menjadi tradisional dan kurang berharga, tetapi masih ada tempat-tempat di mana mesin ini masih digunakan hingga kendaraan listrik mengambil alih.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)