Waspada Modus Penipuan di WA dengan Kirim File .APK, Ini Cara Menghindarinya

Jeanne Pita W
Selasa 18 Juli 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi | Cara menghindari modus penipuan di WA dengan mengirimkan file .APK (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | Cara menghindari modus penipuan di WA dengan mengirimkan file .APK (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Semakin canggihnya teknologi kini, banyak cara digunakan untuk melakukan modus penipuan.

Salah satu yang tengah marak terjadi yakni dengan mengirimkan file di chat Whatsapp berformat .APK.

Beberapa mengirimkannya dengan dalih Udangan Pernikahan.

Baca Juga: Ternyata Ini 3 Jenis Malas yang Wajib Dihindari, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Namun setelah di klik, maka perintah yang muncul adalah untuk menginstal file yang telah diunduh tersebut.

Pasalnya, File dengan format .APK ini merupakan file yang digunakan untuk menginstal aplikasi ke perangkat Android.

Lalu, apa yang terjadi jika sampai file .apk tersebut ter-instal di HP Anda?

Jika Anda menginstal file .apk yang jadi modus penipuan saat ini, file tersebut dapat melakukan berbagai hal, termasuk mengambil alih perangkat Anda dan mencuri data pribadi Anda, seperti nomor telepon, alamat email, dan kata sandi.

Baca Juga: 18 Agustus 2023 Mulai Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalan Veteran, Jalan Kariadi dan Jalan Kyai Saleh Semarang

Selain itu, file tersebut juga bisa secara langsung menginstal malware yang dapat merusak perangkat Anda atau mencuri data Anda.

File tersebut juga mampu menjalankan iklan yang dapat mengganggu Anda atau mencuri data Anda, mengirim pesan spam atau phishing kepada kontak Anda hingga mencuri uang dari rekening bank Anda.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari penipuan dengan menggunakan file .apk:

- Jangan pernah menginstal file .apk yang tidak Anda kenal. Jika Anda tidak yakin apakah file .apk tersebut aman, jangan menginstalnya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Janjikan Konser di Stadion Manahan, Solo, Menjadi yang Terbesar dan dengan Kolaborasi Musikus Amerika

- Hanya instal file .apk dari sumber yang terpercaya, seperti Google Play Store.

- Hati-hati dengan pesan WhatsApp yang berisi file .apk. Jika Anda menerima pesan WhatsApp yang berisi file .apk dari orang yang tidak Anda kenal, jangan membukanya.

- Periksa izin yang diminta oleh file .apk sebelum menginstalnya. Jika file .apk meminta izin yang tidak wajar, seperti akses ke kontak atau SMS, jangan menginstalnya.

Sebagai langkah pencegahan atau untuk mengantisipasinya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, seperti:

Baca Juga: Tak Menghapus, Ini Trik Mudah Menutupi Tato Hanya dengan Makeup

- Gunakan antivirus yang terpercaya untuk memindai perangkat Anda secara berkala.

- Hati-hati dengan link yang Anda klik.

- Jika Anda tidak yakin apakah link tersebut aman, jangan klik link tersebut.

- Lebih berhati-hati dengan pop-up yang muncul di browser Anda. Jika Anda tidak yakin apakah pop-up tersebut aman, jangan klik pop-up tersebut.

Baca Juga: Motor Sport Adventure Baru dari Suzuki, V-Strom 250SX: Harga Hampir Rp 60 Jutaan, Simak Keunggulannya

Namun jika Anda sudah terlanjur menginstal file .apk yang berbahaya tersebut, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

- Segera hapus file .apk tersebut dari perangkat Anda.

- Ubah kata sandi untuk akun-akun penting Anda.

- Laporkan penipuan tersebut ke pihak berwenang.

Itulah tadi beberapa cara untuk menghindari modus penipuan di WA atau Whatsapp yang mengirimkan file .APK. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)