Hindari Zonk! Perhatikan Tanda-Tanda Bakal Turun Mesin Ini Saat Beli Motor Dua Tak Bekas

Galuh Prakasa
Kamis 20 Juli 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi | Tanda sepeda motor dua tak bekas bakal turun mesin, hindari beli! (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

Ilustrasi | Tanda sepeda motor dua tak bekas bakal turun mesin, hindari beli! (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio)

INFOSEMARANG.COM -- Sepeda motor dua tak kembali naik daun. Penampilannya di jalanan pun kerap terlihat.

Sebut saja, Yamaha F1ZR, Yamaha RX King, Vespa, Honda NSR 150, Kawasaki Ninja 150 RR, Suzuki RGR 150, dan Suzuki Satria.

Pecinta otomotif banyak yang memburu motor bekas ini, terutama second yang dalam kondisi baik dan komponen orisinil.

Jika kamu tertarik membeli sepeda motor dua tak bekas wajib memperhatikan tanda-tanda kerusakan pada sepeda motor ini, sebab tanda-tanda tersebut merupakan sinyal utama sepeda motor bakal turun mesin.

Lantas apa sebenarnya turun mesin?

Turun mesin adalah ungkapan perbaikan besar pada mesin motor seperti mengganti mayoritas komponen mesin karena kerusakan parah yang terjadi.

Baca Juga: Garuda Indonesia Raih Gelar Awak Kabin Terbaik di Dunia, Begini Tips Sukses Berkarir Sebagai Pramugari

Beberapa hal yang menjadi pemicu turun mesin:

1. Tidak Rutin Ganti Oli

Oli pada sepeda motor dua terdiri dari oli mesin dan oli samping. Penggunaan pelumas ini penting lantaran oli samping berguna untuk melumasi piston, silinder, dan kruk as.

Sementara oli mesin untuk melumasi transmisi dan kopling karena ruang engkolnya terpisah.

Jika tidak rutin diganti, bisa menyebabkan komponen baret atau aus karena gaya gesek yang terjadi saat mesin menyala.

Suara mesin menjadi kasar dan bisa menyebabkan piston gancet sehingga membutuhkan turun mesin.

2. Jarang Service

Perawatan pada sepeda motor tidak hanya mengganti oli, service juga harus rutin dilakukan untuk membersihkan kerak pada ruang pembakaran serta kotoran-kotoran lain pada komponen mesin.

Jika sepeda motor jarang di servis, kinerja mesin tidak akan optimal dan kotoran yang menumpuk bakal mengurangi performa mesin.

Baca Juga: Mengenal Teknik Cognitive Reframing, Ubah Cara Pandang Saat Pikiran Negatif Mengganggumu

3. Sepeda Motor Terendam Banjir

Sepeda motor yang terendam air bisa menyebabkan oli tercampur dengan air yang bersifat korosif. Air menyebabkan komponen logam pada mesin berkarat.

Jika dibiarkan, karat akan menjalar dan mengikis kompoenen mesin dan menyebabkan kerusakan parah.

Sementara tanda-tanda sepeda motor bakal turun mesin bisa terlihat dari hal-hal berikut:

1. Mesin Bersuara Kasar

Saat ingin membeli sepeda motor dua tak bekas jangan sungkan menyalakan mesin dan mendengarkan suaranya.

Sepeda motor yang berpotensi turun mesin terdengar kasar dan terdapat gemerisik yang tidak dijumpai pada mesin normal.

Hal itu bisa disebabkan karena mesin tidak mendapat pelumasan oli yang baik.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2023: Fajar/Rian Satu-satunya dari 6 Wakil yang Lolos ke Perempat Final

2. Knalpot Mengepulkan Asap Putih Berlebih

Sepeda motor dua tak memang mengeluarkan asap putih dari knalpot efek dari oli samping yang juga masuk ke ruang pembakaran.

Namun demikia, jika asap yang keluar berlebihan, bisa jadi hal tersebut karena oli bocor ke ruang pembakaran.

Hal ini bisa menyebabkan oli susut dan pelumasan mesin tidak berjalan optimal.

3. Mesin Susah Dinyalakan

Salah efek kebocoran oli tersebut juga menyebabkan mesin susah dihidupkan karena membuat busi basah.

Jika busi basah, maka mesin akan sulit mendapatkan sumber percikan api untuk memicu pembakaran campuran bensin dengan udara.

Baca Juga: Yel Yel Lomba Masak Nasi Goreng khas Mbak Ita, Biar Makin Kompak dan Jadi Juara Tingkat Kota Semarang

4. Mesin Tidak Bertenaga

Jika mesin sudah ditarik dengan gas tinggi namun putaran mesin tidak mengikuti, maka hal ini bisa disebabkan karena kompresi piston bocor.

Jal ini terjadi karena seher tidak berfungsi normal akibat pelumas kurangnya pelumas. Penyebabnya tentu saja karean tidak rutin mengganti oli.

Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas dan penyebab turun mesin, kamu bisa memutuskan untuk membeli sepeda motor dua tak bekas piihanmu atau tidak.

Jika tidak menguasai hal-hal di atas, pastikan minta pentunjuk teknisi berpengalaman untuk mengecek kondisi sepeda motor agar tidak kena zonk.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)