Mesin Dua Tak vs Empat Tak dengan Kubikasi Sama, Mengapa Motor Dua Tak Lebih Kencang dan Lebih Boros?

Galuh Prakasa
Sabtu 22 Juli 2023, 16:45 WIB
Ilustrasi | Sepeda motor 2-tak lebih kencang dibanding 4-tak dengan cc yang sama. (Sumber : Instagram/yamaha125zindonesia)

Ilustrasi | Sepeda motor 2-tak lebih kencang dibanding 4-tak dengan cc yang sama. (Sumber : Instagram/yamaha125zindonesia)

INFOSEMARANG.COM -- Dalam dunia mesin motor, terdapat perdebatan motor dua tak dan empat tak yang sama-sama memiliki cc yang identik, tetapi motor dua tak ternyata bisa lebih kencang.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Perbedaannya terletak pada sistem kerja di dalam mesin masing-masing motor.

Perhatikan hal-hal berikut yang menyebabkan motor dua tak lebih kencang tetapi lebih boros:

1. Langkah Kerja Mesin Dua Tak dan Empat Tak

Perbedaan utama antara mesin dua tak dan empat tak terletak pada langkah kerja dalam satu siklus pembakaran. Pada mesin empat tak, terdapat langkah hisap, kompresi, bakar, dan buang.

Sementara itu, pada mesin dua tak, langkah hisap dan buang terjadi secara bersamaan saat piston bergerak ke bawah (TMB), sedangkan langkah kompresi dan bakar terjadi bersamaan saat piston bergerak ke atas (TMA).

Baca Juga: Bantah Penyuka Sesama Jenis, Rizka Atok Anggap Wajar Panggil Teman Pria Sayang

Dengan hanya memerlukan 2 langkah untuk menghasilkan tenaga, motor bermesin dua tak memiliki keunggulan responsif saat akselerasi.

2. Kelebihan Mesin Dua Tak

Motor bermesin dua tak memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Performa Lebih Responsif: Karena hanya memerlukan satu putaran krukas untuk satu siklus pembakaran, motor dua tak memiliki tenaga yang lebih responsif dibandingkan motor dua tak.

  • Perawatan Lebih Mudah: Mesin dua tak memiliki komponen yang lebih sedikit karena tidak memerlukan klep in dan out hingga noken as. Hal ini membuatnya lebih mudah dirawat dan mengurangi kebutuhan untuk sering ke bengkel untuk menyetel klep.

3. Konsumsi Bahan Bakar dan Oli Samping

Baca Juga: Panji Gumilang Diduga Korupsi Dana BOS dan Zakat, Polisi bentuk Tim Investigasi

Meskipun memiliki performa yang lebih responsif, motor bermesin dua tak sering dianggap lebih boros bahan bakar. Selain bahan bakar, motor dua tak juga memerlukan oli samping untuk melumasi komponen-komponen mesinnya.

Oli samping ikut terbakar di ruang bakar dan menghasilkan asap, menyebabkan motor dua tak mengeluarkan asap dari knalpotnya.

Di sisi lain, mesin empat tak hanya memerlukan satu jenis oli mesin dan biasanya mengeluarkan asap dari knalpot menandakan adanya masalah pada mesin.

Mesin dua tak dan empat tak memiliki perbedaan dalam langkah kerja dan karakteristik masing-masing.

Motor bermesin dua tak memiliki performa yang lebih responsif, tetapi juga lebih boros bahan bakar karena penggunaan oli samping.

Selain itu, suara motor dua tak juga lebih cempreng dari motor empat tak. Meskipun begitu, banyak orang tetap menyukai suara khasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)